BolaStylo.com - Ganda putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting tak main-main dalam mempersiapkan pertandingan melawan Kunlavut Vitidsarn di Indonesia Masters 2022.
Hal itu tak lepas dari faktor kelemahan Anthony Sinisuka Ginting setiap melawan Kunlavut Vitidsarn.
Jika melihat rekor pertemuan mereka, Ginting kurang diunggulkan menang melawan bocah ajaib Thailand.
Dari tiga pertemuan terakhirnya melawan Kunlavut Vitidsarn, Ginting menelan dua kekalahan.
Salah satunya diderita Ginting pada edisi Indonesia Masters tahun lalu.
Tepatnya pada babak pertama atau 32 besar Indonesia Masters 2021, Ginting dikalahkan Vitidsarn lewat rubber game dengan skor 21-19, 14-21, 13-21.
Ginting juga menelan kekalahan dari Vitidsarn saat terakhir bertemu di Thomas Cup pada fase grup A.
Waktu itu, Ginting menderita kekalahan 12-21, 21-15, dan 9-21.
Satu-satunya kemenangan Ginting atas Vitidsarn belakangan ini terjadi di Thailand Open pada awal tahun 2021 silam.
Baca Juga: Indonesia Masters 2022 - Gawat! Marcus/Kevin Bisa-bisa Terjegal Juniornya Sendiri
Waktu itu, Ginting mengalahkan Vitidsarn lewat dua gim langsung dengan skor 21-16, 21-19.
Buruknya catatan tersebut membuat Ginting ingin mempersiapkan diri lebih baik lagi.
Apalagi, salah satunya ia derita di Indonesia Masters edisi sebelumnya.
Ia bisa membalaskan kekalahannya tahun lalu jika strategi khususnya berjalan lancar.
"Persiapan pasti khususnya di dua minggu lalu lebih ke fisik," kata Ginting dilansir BolaStylo dari Tribunsport, Senin (30/5/2022).
"Dan minggu ini banyak ke teknik di dalam lapangan, lebih ke strategi permainan dan semacamnya,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan kesiapannya melawan Kunlavut Vitidsarn.
"Pastinya persiapan lebih matang juga karena setelah Thomas (cup) kan ada evaluasi apa yang perlu diperhatikan ditingkatkan juga." ucap Ginting.
"Di Thomas cup juga lawan Kunlavut, setelah itu saya terus diskusi degan pelatih untuk bisa menerapkan strategi apa di lapangan,” jelasnya.
Saking seriusnya, Ginting bahkan mengaku melakukan latihan tambahan.
Sebab, ia tak ingin mengulang kejadian di Indonesia Masters tahun lalu.
"Ya pastinya sih mungkin h-2, h-1 akan fokus pelajari permainan dia kalau sekarang fokus ke diri sendiri dulu," ucapnya.
"Lebih perhatian di bagian teknis apa yang dari pertandingan sebelumnya jadi PR.
"Jadi ada latihan tambahan sendiri dan fokus sama pelatih apa yang pelatih kasih bisa lebih dicermati juga.
"Mungkin h-2 atau h-1 baru fokus ke calon lawan," pungkasnya.
Indonesia Masters 2022 akan berlangsung di Istora Senayan pada 7-12 Juni mendatang.
Setelah Indonesia Master berakhir, tur dunia BWF akan berlanjut ke Indonesia Open 2022.
Adapun Indonesia Open 2022 akan berlangsung di tempat yang sama pada 14-19 Juni mendatang.
View this post on Instagram
Source | : | bwfworldtour.bwfbadminton.com,BWFBadminton.com |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR