Waktu itu, Ginting menderita kekalahan 12-21, 21-15, dan 9-21 dari Vitidsarn yang masih berusia 20 tahun.
Sementara satu-satunya kemenangan Ginting atas Vitidsarn sudah terjadi cukup lama, yakni pada Thailand Open di awal tahun 2021 silam.
Oleh karena itu, Ginting ingin mempersiapkan diri lebih baik lagi untuk membuktikan kualitasnya sebagai peringkat keenam dunia.
Apalagi, ia bisa membalaskan dendam kekalahannya dari edisi Indonesia Masters sebelumnya.
Tak main-main, Ginting menyiapkan strategi khusus hingga menambah porsi latihan untuk mewujudkannya.
"Persiapan pasti khususnya di dua minggu lalu lebih ke fisik," kata Ginting dilansir BolaStylo dari Tribunsport, Senin (30/5/2022).
"Dan minggu ini banyak ke teknik di dalam lapangan, lebih ke strategi permainan dan semacamnya.
"Pastinya persiapan lebih matang juga karena setelah Thomas (cup) kan ada evaluasi apa yang perlu diperhatikan ditingkatkan juga.
"Di Thomas cup juga lawan Kunlavut, setelah itu saya terus diskusi degan pelatih untuk bisa menerapkan strategi apa di lapangan,” jelasnya.
"Ya pastinya sih mungkin h-2, h-1 akan fokus pelajari permainan dia kalau sekarang fokus ke diri sendiri dulu," ucapnya.
"Lebih perhatian di bagian teknis apa yang dari pertandingan sebelumnya jadi PR.
"Jadi ada latihan tambahan sendiri dan fokus sama pelatih apa yang pelatih kasih bisa lebih dicermati juga.
"Mungkin h-2 atau h-1 baru fokus ke calon lawan," pungkasnya.
Indonesia Masters 2022 akan berlangsung di Istora Senayan pada 7-12 Juni mendatang.
Setelah Indonesia Master berakhir, tur dunia BWF akan berlanjut ke Indonesia Open 2022.
Adapun Indonesia Open 2022 akan berlangsung di tempat yang sama pada 14-19 Juni mendatang.
View this post on Instagram
Source | : | Tribunnews.com,bolastylo.bolasport.com |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR