BolaStylo.com - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong kembali dibuat pusing oleh penyakit lama skuad Garuda yang tak kunjung sembuh.
Timnas Indonesia akan segera menjalani laga uji coba internasional menghadapi Bangladesh pada hari ini, Rabu (1/6/2022).
Namun, sebelum laga Bangladesh tersebut, pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong ternyata masih dibuat pusing oleh penyakit lawas skuad Garuda yang tak kunjung sembuh.
Pelatih asal Korea Selatan itu menuturkan jika sampai saat ini posisi penyerang masih menjadi masalah yang menghantui Timnas Indonesia.
Sebelumnya, Shin memang sudah mengeluhkan tentang kurang tajamnya lini depan Indonesia sejak Piala AFF 2020 lalu di Singapura.
Shin kesulitan menemukan penyerang tajam dan haus gol yang bisa menyempurnakan serangan Indonesia.
Masalah itu ternyata sudah menghantui Shin bahkan sampai sekarang.
"Masalah striker ini selalu jadi masalah," tutur Shin Tae-yong.
"Saya berusaha untuk menyelesaikan masalah ini sampai saat ini," sambung pelatih asal Korea Selatan itu.
Shin pun menyayangkan hal ini, menurutnya striker lokal di Indonesia sejatinya cukup bagus hanya saja mereka kurang mendapatkan kesempatan untuk naik akibat banyaknya striker asing.
"Masalah Liga Indonesia saat ini memang banyak saat ini striker asing, jadi pemain lokal sendiri tidak dapat naik, jadi tak bisa dibuat pemain baik, terutama di posisi striker. Itu disayangkan," ucap pelatih berusia 52 tahun itu.
"Baik itu striker atau stopper, harusnya banyak dimainkan pemain muda sehingga mereka banyak pengalaman dan bisa meningkat kemampuannya."
"Memang pertimbangan yang berat bagi saya," tutup Shin Tae-yong.
Terlepas dari itu, Shin diketahui telah memanggil penyerang Persikabo 1973, Dimas Drajad untuk laga Indonesia vs Bangladesh.
Dimas tentu diharapkan bisa mempertajam lini serang indonesia jika melihat rekornya yang cukup impresif di Liga 1.
Pemain Persikabo 1973 itu diketahui telah menorehkan 11 gol dan enam assist dari 31 pertandingan.
View this post on Instagram
Source | : | BolaSport.com |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR