"Sejak saya bergabung dengan tim Zii Jia, saya mendapat banyak manfaat.
"Kami memiliki seluruh tim layanan dukungan yang mencakup fisioterapis, pelatih fisik, dan pelatih.
"Belum lagi semua perdebatan dengan Zii Jia, saya juga merasakan bagaimana bermain melawan pemain yang lebih muda karena Zii Jia ada di antara yang terbaik di dunia.
Meski penuh rasa percaya diri, ia mengakui bahwa dari segi fisik tetap masih kalah dari para pemain muda, termasuk Lu Guang Zu.
"Dari segi kecepatan dan kebugaran, saya mungkin tidak bisa menandingi mereka," kata Daren.
"Tetapi dengan pengalaman, saya yakin saya lebih unggul," tegasnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan targetnya untuk kembali ke peringkat 20 besar dunia.
"Jika saya bisa bermain secara konsisten, saya berharap dapat kembali ke 20 besar tahun ini," harapnya.
Jika ia lolos di babak pertama, pemain kelahiran Kuala Lumpur itu kemungkinan akan menghadapi petenis peringkat tiga dunia, Anders Antonsen dari Denmark di babak kedua.
Source | : | Nst.com.my,bwfworldtour.bwfbadminton.com |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR