BolaStylo.com - Statistik tunggal putra Indonesia, Shesar Hiren Rhustavito dan Anthony Sinisuka Ginting tak menguntungkan mereka di duel neraka Indonesia Masters 2022.
Hasil drawing babak 32 besar Indonesia Masters 2022 menunjukkan Shesar Hiren Rhustavito akan berjumpa raja bulu tangkis dunia, Viktor Axelsen.
Sementara Anthony Sinisuka Ginting melawan bocah ajaib Thailand, Kunlavut Vitidsarn.
Jika melihat statistik pertemuan masing-masing pemain, dua tunggal putra Indonesia itu sama sekali tak diuntungkan.
Terutama Shesar yang bisa dibilang menjadi wakil tuan rumah yang akan melakoni laga tersulit di babak awal Indonesia Masters 2022.
Tak hanya kalah secara peringkat dan pengalaman, statistik pertemuannya dengan Viktor Axelsen terbilang cukup buruk.
Menurut statistik laman BWF, Ini merupakan pertemuan ketiga bagi Shesar menghadapi Axelsen.
Dalam dua pertemuan sebelumnya, Shesar selalu bertekuk lutut dihadapan pebulutangkis berusia 28 tahun itu.
Pertama kali Shesar mengakui kemenangan Axelsen terjadi pada ajang yang sama Indonesia Masters tahun 2020 lalu.
Baca Juga: Indonesia Masters 2022 - Antonsen Tak Sabar Lagi Bertemu Rumah Keduanya, Istora!
Saat itu, Axelsen mengandaskan perlawanan Shesar melalui straight game 21-17, 21-14.
Setahun berselang, pebulu tangkis asal Sukoharjo itu kembali dihadapkan Axelsen di Swiss Open 2021.
Shesar juga tak berkutik karena menyerah straight game dari Axelsen dengan skor 21-17, 21-12.
Dua kekalahan beruntun ini diharapkan bisa diperbaiki Shesar saat pertemuan ketiganya dengan Axelsen.
Shesar wajib memanfaatkan keunggulan dukungan dari pendukung tanah air yang dipastikan memenuhi tempat bertanding Indonesia Masters 2022.
Ia dipastikan akan mendapatkan dukungan penuh dari penonton untuk modal meladeni perlawanan Axelsen.
Sama seperti Shesar, statistik Ginting melawan Kunlavut juga kurang menguntungkannya.
Sebenarnya Ginting lebih unggul dari peringkat, Ginting berada di peringkat keenam dunia dan Kunlavut baru berada di urutan ke-18.
Meski berstatus unggulan keempat turnamen, Ginting kurang diunggulkan menang melawan Kunlavut Vitidsarn.
Menilik dari rekor pertemuan, Ginting kalah 1-2 dari Kunlavut.
Adapun salah satu kemenangan Kunlavut atas Ginting terjadi di edisi Indonesia Masters tahun lalu.
Bocah ajaib Thailand itu mengalahkan Ginting lewat rubber game dengan skor 19-21, 21-14, 21-13.
Kemenangan Kunlavut dari Ginting kembali berlanjut di musim ini pada turnamen beregu Thomas Cup 2022.
Saat itu, Ginting gagal menyumbang poin bagi Indonesia karena dipaksa mengakui kehebatan Kunlavut dengan rubber game, 12-21, 21-15, 9-21.
Satu-satunya kemenangan Ginting atas Kunlavut terjadi pada Thailand Open tahun lalu.
Pada waktu itu, Ginting mengalahkan Kunlavut lewat dua gim langsung dengan skor 21-16, 21-19.
Kondisi kalah statistik ini tentu bukan yang diharapkan bagi pendukung Ginting, karena Kunlavut tidak lebih baik dari segi rangking.
Sama halnya dengan Shesar, Ginting juga wajib mengusung misi bangkit dan memanfaatkan keriuhan suporter karena berstatus sebagai tuan rumah.
Indonesia Masters 2022 akan berlangsung di Istora Senayan, Jakarta pada 7-12 Juni mendatang.
View this post on Instagram
Source | : | Tribunnews.com,bwfworldtour.bwfbadminton.com |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR