"Wah selama ini aku dibodoh-bodohi, cukuplah. Kalo dia lagi tak bisa dipercaya, oh cucuku nanti kutarok," ucap Edy Rahmayadi.
Baca Juga: Indonesia Masters 2022 - Tanding di Istora, Pelatih Lee Zii Jia Tak Berani Janjikan Gelar Juara
"Jangan campuri urusan politik, tak ada hubungannga bola dan politik." imbuhnya.
Bagi Edy Rahmayadi, PSMS merupakan warisan budaya sejak berdiri pada 1950 dan pernah berada di masa kejayaan bersama Persija Jakarta, Persib Bandung, PSM Makassar dan Persebaya Surabaya.
PSMS Medan kin harus terjun di kasta kedua Liga Indonesia, tepatnya di Liga 2 2022 bersama beberapa tim papan atas yang bernasib degradasi.
Termasuk salah satunya Persela Lamongan dan Persipura Jayapura, musim Liga 2 2022 dinantikan sebagai kompetisi yang paling kompetitif selama ajang digelar.
Baca Juga: Kualifikasi Piala Asia 2023 - Meski Tak Menyerah, Shin Tae-yong Akui Kuwait Miliki Keunggulan
View this post on Instagram
Source | : | Medan.tribunnews.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR