BolaStylo.com - Ganda putri muda tuan rumah, Arlya Nabila Thesa Munggaran/Agnia Sri Rahayu berakhir mengenaskan di tangan wakil China Tiongkok di babak 16 besar Indonesia Masters 2022.
Ganda putri yang masih berusia belasan tahun itu, (Arlya 17 tahun dan Rahayu 18 tahun) dibuat menderita oleh wakil China Tiongkok, Liu Xuan Xuan/Xia Yu Ting.
Bagaimana tak menderita? Bermain di court 2 (lapangan dua) Istora Senayan, Jakarta, pada Kamis (9/6/2022), Arlya/Rahayu dibantai sejak poin pertama.
Arlya/Rahayu memang sukses meraih poin pertama terlebih dulu dengan skor 1-0, namun mereka langsung dibantai delapan poin beruntun, kedudukan 1-8.
Tak kenal ampun, Xuan Xuan/Yu Ting selaku unggulan kedelapan turnamen melanjutkan serangan hingga meraih interval gim pertama dengan skor telak 11-3.
Adapun tak perlu waktu lama untuk wakil China Tiongkok itu mengakhiri gim pertama dengan kemenangan telak 21-7.
Memasuki gim kedua, Arlya/Rahayu tak mampu keluar dari tekanan.
Mereka kecolongan enam poin beruntung hingga kehilangan interval gim kedua dengan sangat cepat, skor 5-11.
Adapun Xuan Xuan/Yu Ting langsung mengakhiri pertandingan di gim kedua dengan skor 21-13 hanya dalam 40 menit saja.
Baca Juga: Akhir Pekan Ini Ranking FIFA Timnas Indonesia Bakal Kangkangi Wakil Eropa, Asalkan...
Alhasil, ganda putri muda asal Indonesia itu tersingkir dari babak 16 besar dengan skor 7-21, 13-21.
Tentu Arlya/Rahayu akan menjadikan kekalahan ini menjadi pembelajaran berharga bagi mereka saat mengevaluasi pertandingan bersama sang pelatih.
Namun setidaknya, ganda putri muda itu telah melaju ke babak 16 besar dengan cukup baik.
Apalagi pada babak sebelumnya, Arlya/Rahayu berhasil mengalahkan ganda putri muda asal Malaysia.
Adapun ganda putri Malaysia yang dimaksud ialah Low Yeen Yuan/Valeree Siow.
Sebelumnya pada babak 32 besar, Arlya/Rahayu mengalahkan Yeen Yuan/Siow straight game atau dua gim langsung dengan skor 21-18, 21-16 dalam 43 menit.
Baca Juga: Hasil Indonesia Masters 2022 - RI Pastikan 3 Wakil Lolos Perempat Final
View this post on Instagram
Source | : | bwfworldtour.bwfbadminton.com |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR