BolaStylo.com - Ada salah satu kejadian yang kurang mengenakkan saat gelaran BWF Super 500, Indonesia Masters 2022 berlangsung.
Kejadian itu diungkap oleh salah satu tunggal putra Denmark, Hans-Kristian Vittinghus.
HK Vittinghus membeberkan kejadian hakim garis yang tertidur saat pertandingan berlangsung.
Tepatnya pada pertandingan Vittinghus melawan Lakshya Sen (India) di babak pertama pada Rabu (8/6/2022).
Di babak pertama itu, Vittinghus harus mengakui keunggulan Lakshya Sen dengan skor 10-21 dan 18-21.
Setelah pertandingan berlangsung, Vittinghus langsung melaporkan kejadian tidurnya hakim garis itu melalui akun Twitter pribadinya.
Baca Juga: Indonesia Masters 2022 - Istora Dikeroyok 10 Wakil China Hingga Dapati Hal Spesial Ini
"Hanya secara kasual mencoba menjelaskan ke umpire bahwa hakim garis tertidur saat pertandingan kami kemarin, benar-benar tertidur!," tulisnya.
"Baru kali ini saya mengalaminya. Saya tidak tahu kalau pertandingan saya sangat membosankan (emotikon tertawa)."
Tentu, tunggal putra Denmark itu sangat menyayangkan insiden kurang memuaskan itu.
"Tentunya ini tidak boleh terjadi tetapi saya bisa memahami karena waktu bertugas yang luar biasa panjang bagi mereka."
"Saya sangat mengapresiasi dan menghormati usaha dari semua umpire, referee, dan hakim garis di dunia karena saya tahu mereka melakukannya bukan untuk uang atau perlakuan mewah."
Usai kritikan Vittinghus itu menyebar, pihak panitia Indonesia Masters 2022 buka suara.
Melalui Direktur Pertandingan Indonesia Masters 2022, Mimi Irawan mengatakan bahwa pihaknya sudah berkomunikasi dengan Vittinghus.
Baca Juga: Indonesia Masters 2022 - Dikejutkan Wakil Non-Unggulan, Pasangan No 1 Dunia: Saya Sedih!
Kabarnya, panitia Indonesia Masters 2022 juga sudah meminta maaf kepada Vittinghus.
"Rasa dongkol itu pasti ada, semua manusia pasti punya," kata Mimi dilansir dari BolaSport.com
"Saya juga tidak mengerti, waktu keluar tulisan itu saya kaget. 'Why?' Tapi kami tidak menanggapi, panitia besar dan PBSI tidak menanggapi."
"Kami merasa hal ini normal terjadi. Prinsipnya human error."
Mimi juga sudah menegur kejadian kurang mengenakkan itu kepada sang hakim garis langsung.
Serta ia meminta kejadian ini tidak perlu dibesar-besarkan. Pasalnya, Mimi melihat jika kejadian ini murni kesalahan yang tidak disengaja.
"Enggak boleh sama saya. Jadi gak perlu dibesar-besarkan. Itu hak dari pemain, normal aja kok, di manapun bisa terjadi," ucap Mimi.
"Namanya juga manusia, bukannya kami membela diri ya. Hakim garisnya habis (ditegur) sama saya," imbuhnya.
Baca Juga: Indonesia Masters 2022 - Praveen/Melati Jadi Wakil Tuan Rumah Pertama ke Babak Kedua
View this post on Instagram
Source | : | BolaSport.com,Twitter |
Penulis | : | Sumakwan Wikie Riaja |
Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR