BolaStylo.com - Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie secara mengejutkan mengakui dihadang lawan terberatnya sebelum melakoni laga pertama Indonesia Open 2022.
Hasil drawing babak 32 besar Indonesia Open 2022 menunjukkan Jonatan Christie akan melawan wakil Thailand, Kantaphon Wangcharden.
Secara peringkat dan pengalaman, Jojo yang menjadi unggulan ketujuh turnamen lebih diunggulkan menang atas Kantaphon Wangcharden.
Jojo kini menduduki peringkat kedelapan dunia sementara Kantaphon baru berada di urutan ke-22.
Meski lebih diunggulkan, Jojo justru mengaku harus melawan musuh terberatnya menjelang babak 32 besar Indonesia Open yang digelar hari ini dan besok (14-15 Juni).
Ternyata, Jojo merasa demikian bukan karena hasil drawing Indonesia Open 2022 yang mempertemukannya dengan Kantaphon Wangcharden.
Melainkan karena ia harus melawan pribadinya sendiri terlebih dahulu.
Dilansir BolaStylo dari Kompas.com, Jojo mengatakan bahwa dirinya adalah pribadi yang overthinking.
Hal non-teknis itu menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi performanya di lapangan.
"Iya, memang saya terkadang suka (punya masalah mindset)," kata Jonatan Christie.
"Saya tipe yang mungkin agak overthinking," jelas pebulutangkis berusia 24 tahun itu.
Oleh karenanya, Jojo paham betul bahwa harus bisa bertarung melawan diri sendiri lebih dulu.
Supaya bisa tampil impresif saat melawan Kantaphon sehingga bisa melaju lebih jauh dan berharap keluar sebagai juaranya.
"Jadi mungkin itu salah satu hal yang harus bisa dikendalikan," tambahnya.
Jojo sepakat dengan ucapan Viktor Axelsen dalam konferensi pers menjelang Indonesia Open 2022.
Di mana Viktor Axelsen menilai bahwa faktor mental sangat penting bagi pebulu tangkis untuk dapat tampil bagus.
"Sama mungkin yang tadi Viktor Axelsen bilang, dia mungkin improve-nya faktor mental, dan itu saya rasa juga sangat berpengaruh," kata Jojo.
"Ketika kita sudah jadi top 1-10 dunia, itu sudah bukan berbicara strategi, tetapi berbicara soal mental, ketanangan dan fokus juga," jelasnya.
Baca Juga: Indonesia Open 2022 - The Daddies Kembali Tampil, Pasangan Ini Mulai Ketar-Ketir!
Pernyataan Jojo mungkin ada benarnya juga, jika mengingat performanya sepanjang tahun ini.
Performa Jonatan Christie memang kerap naik turun dan khususnya di tahun 2022 ini, hal itu terlihat cukup kontras dibanding sebelum-sebelumnya.
Sejatinya, Jojo telah meraih satu gelar juara tahun ini di turnamen Super 300 yakni Swiss Open 2022.
Selain itu, ia juga mampu mencapai partai final Korea Open 2022 dan Kejuaraan Asia 2022 di Manila, Filipina.
Namun tak bernasib mujur seperti di Swiss Open, Jojo menderita kekalahan di kedua laga final tersebut.
Pada final Korea Open 2022, ia dikalahkan pemain non unggulan asal China, Weng Hong Yang.
Meski sempat memegang kendali permainan, pada akhirnya Jojo tumbang lewat rubber game dengan skor 21-12, 19-21, 16-21.
Kemudian pada Kejuaraan Asia 2022, Jojo juga dikalahkan oleh raja bulu tangkis Malaysia, Lee Zii Jia.
Kala itu, ia langsung kalah dalam dua gim dengan skor sengit 17-21, 21-23.
Baca Juga: Gara-gara Dikalahkan Siti/Fadia, Kelemahan Ganda Putri Malaysia Dibongkar Rexy Mainaky
Adapun performanya terlihat jeblok saat tak mampu menyumbangkan poin di final turnamen beregu Piala Thomas 2022 saat Indonesia kalah 0-3 dari India.
Terbaru, ia gugur prematur di babak pertama Indonesia Masters 2022 pekan lalu usai dikalahkan wakil China Tiongkok, Zhao Jun Peng.
Jojo kena comeback setelah sempat memenangkan gim pertama, ia kalah dengan skor 21-10, 14-21, dan 11-21.
Adapun Jojo akan melakoni laga perdananya di Indonesia Open 2022 melawan Kantaphon Wangcharden pada besok Rabu (15/6/2022) di Istora Senayan, Jakarta.
Baca Juga: Sebelum Indonesia Open 2022 Dimulai, Hendra Setiawan Sudah Tebar Ancaman pada Fajar Alfian
View this post on Instagram
Source | : | Kompas.com,bwfworldtour.bwfbadminton.com |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR