BolaStylo.com - Direktur kepelatihan BAM untuk sektor ganda, Rexy Mainaky angkat bicara terkait kegagalan anak asuhnya di Indonesia Open 2022.
Salah satu ganda putra andalan Malaysia, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin harus menelan pil pahit kekalahan sejak babak pertama.
Duo asal Malaysia ditumbangkan wakil tuan rumah, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dalam dua gim langsung dengan skor 19-21, 14-21.
Usai melihat anak asuhnya tumbang di Indonesia Open sejak babak pertama, Rexy Mainaky angkat bicara terkait faktor kekalahan Goh/Nur di tangan Fajar/Rian.
Menurut Rexy, Goh/Nur sudah cukup baik di set pertama, hanya saja di gim kedua mereka hanya mampu bermain bertahan karena dominasi Fajar/Rian.
Selain itu, Rexy mengakui jika ganda putra Malaysia itu kalah dalam permainan net.
"Di set pertama, mereka baik, tapi di set kedua, Fajar/Muhammad Rian mendominasi permainan."
"Sejak mereka memenangi Indonesia Masters, mereka mampu mengawal permainan sampai Izzuddin hanya bisa bertahan, pasangan kita juga kalah di permainan net," tutur Rexy sebagaimana dilansir dari New Straits Times.
Sementara itu, Rexy juga berharap agar Goh/Nur bisa tampil lebih lepas saat bermain di kandang sendiri nanti pada kompetisi Malaysia Open yang akan dimulai pada 28 Juni 2022 mendatang.
"Jika mereka menargetkan harapan yang terlalu besar, itu akan memberikan tekanan kepada diri sendiri sehingga tidak dapat bermain dengan permainan mereka yang sebenarnya."
"Mereka seharusnya bermain dengan pemikiran 'nothing to lose'. Jika mereka dapat melakukannya saya percaya itu akan membantu untuk meningkatkan lagi kepercayaan diri dan dapat beraksi dengan lebih baik," jelas Rexy.
View this post on Instagram
Source | : | New Strait Times |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR