BolaStylo.com - Pelatih ganda putra Malaysia, Rexy Mainaky tak kuasa menahan tangis usai melihat perjuangan Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan cedera parah.
Saking parahnya cedera Yeremia, pasangan Pramudiya Kusumawardana itu harus menggunakan kursi roda saat akan keluar dari lapangan pertandingan.
Sebelum itu Rexy Mainaky yang berstatus sebagai pelatih lawan sampai harus menghampiri Yeremia untuk memastikan kondisinya.
Ia juga sempat memeluk Yeremia dalam kondisi sang pebulu tangkis tergeletak di atas lapangan pertandingan sambil menahan rasa sakit di kakinya.
Dilansir BolaStylo.com dari Kompas.com, dalam momen itu Yeremia sempat mendapat bisikan dari Rexy Mainaky untuk tetap semangat menghadapi kondisinya.
Baca Juga: Hasil Indonesia Open 2022 - Nyaris Menang, Pram/Yere Tertikung di Menit-menit Akhir
Hal ini disampaikan langsung Rexy Mainaky kepada awak media usai ditemui pasca pertandingan perempat final Indonesia Open 2021 nomor ganda putra antara tuan rumah melawan Malaysia.
"Tetap semangat, sepertinya ACL-nya kena. Dia masih mau kuat, dia sudah berikan yang terbaik," ucap Rexy sambil berkaca-kaca lalu membuang muka dan menangis.
"Pada prinsipnya saya kasih semangat ke dia, masih usia muda." imbuhnya.
Cedera tak bisa membuat Yeremia menampilkan performa terbaiknya, sempat unggul dan nyaris memenangi pertandingan pasangan ini kalah 21-14, 12-21, 20-22.
Hasil ini memastikan Pram/Yere gugur di babak perempat final, sedangkan Aaron/Soh melaju ke babak semifinal dan tinggal menunggu lawan selanjutnya.
Meski berstatus pelatih tim lawan, rasa sayang seorang Rexy kepada pebulu tangkis Tanah Air begitu sangat besar, hal itu terbukti responsnya saat melihat Yeremia cedera.
Berikut detik-detik Rexy Mainaky tak kuasa menahan tangis melihat cedera yang dialami Yeremia di perempat final Indonesia Open 2022.
Even Coach Rexy is crying pic.twitter.com/njM5Qz8ayU
— taytayyy (@sbtmskn) June 17, 2022
Baca Juga: Indonesia Open 2022 - Pedih, Rekor Buruk Ratu Bulu Tangkis Dunia Berlanjut, Ini Biang Keroknya
View this post on Instagram
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR