Baca Juga: Kontrak Park Hang-seo Berakhir Sebelum Piala Asia 2023 Dimulai? Begini Katanya
Mantan klubnya di Strasbourg menginginkan Zharka tinggal dan berlatih sebelum mengundang Mariia untuk bergabung dengannya.
Setelah itu, Mariia/Zharka mengikuti rangkaian Orleans Masters, Kejuaraan Eropa di Spanyol, hingga ke Benua Asia di Thailand Open.
Hingga akhirnya perjuangan mereka sampai di Indonesia Masters dan Open di Istora Senayan Jakarta.
Usai Indonesia Open berakhir, Zharka tak memungkiri bahwa dirinya dan Mariia mengalami sedikit dilema.
Kedua pebulutangkis itu tidak tahu kapan dan bagaimana caranya mereka bisa pulang kembali ke Ukraina.
Sebab, federasi bulu tangkis Ukraina hanya memesankan tiket untuk pergi mengikuti turnamen BWF namun tidak untuk tiket kepulangannya ke negara asal mereka.
"Mereka (federasi bulu tangkis Ukraina) membantu kami memesan tiket," kata Zharka.
"Tetapi sekarang hanya tiket sekali jalan ke Asia, kami belum tahu kapan kami akan pulang," tegasnya.
Lebih lanjut, Zharka menjelaskan bahwa ia kondisi terkini di Ukraina membuatnya dilema terkaiit rencana masa depannya.
Baca Juga: Alami Penderitaan, Pengganti Marc Marquez Langsung Komplain ke Repsol Honda
"Kami memiliki beberapa rencana untuk masa depan, kami punya beberapa mimpi dan visi tentang bagaimana hidup kami akan berlanjut," kata Zharka.
"Akan tetapi setelah perang, semua itu terhenti karena kami tidah tahu kapan itu akan berakhir," sesalnya.
Adapun untuk selanjutnya, Mariia/Zharka akan melanjutkan perjuangan di Malaysia Open 2022 yang akan digelar pada 28 Juni - 3 Juli 2022 mendatang.
Pada babak 32 besar Malaysia Open, Mariia/Zharka akan berjumpa wakil Hungaria, Gabriela Stoeva/Stefani Stoeva.
Baca Juga: Prediksi Ranking BWF Usai Indonesia Open 2022, Wakil Indonesia Turun Berjamaah!
View this post on Instagram
Source | : | Kompas.com,AFP,bwfworldtour.bwfbadminton.com |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR