BolaStylo.com - Ganda putri Ukraina, Mariia Stoliarenko/Yelyzaveta Zharka mengucap syukur dan terima kasih atas atmosfer magis dari penggemar di Indonesia Open 2022.
Pujian tersebut dilayangkan Mariia Stoliarenko/Yelyzaveta usai mengikuti dua turnamen di Istora Senayan, Indonesia Masters dan Indonesia Open 2022.
Meskipun dua kali gugur di babak pertama, Mariia/Zharka dibuat takjub dan tercengan oleh atmosfer yang diciptakan para penggemar yang hadir di Istora Senayan.
Mariia dan Zharka mengakui bahwa publik Indonesia memiliki kecintaan dan antusiasme besar terhadap bulu tangkis, tak seperti negaranya Ukraina.
Apalagi saat ini, Ukraina masih berada di tengah invasi Rusia yang membuat wilayahnya diselimuti kengerian.
Oleh karena itu, Mariia/Zharka sangat bersyukur bisa merasakan kehangatan yang diciptakan para penggemar di Istora Senayan saat menyemangati para pemain di lapangan.
"Itu (atmosfer di Istora) adalah sesuatu yang baru bagi kami," kata Mariia dikutip BolaStylo dari AFP.
"Karena di Ukraina, bulu tangkis bukanlah olahraga yang sangat populer," imbuhnya.
"Namun di Indonesia itu luar biasa, semua orang mengenal bulu tangkis, semua orang menyukai para pemainnya dan itu sangat keren," tegasnya penuh kekaguman.
Baca Juga: Bingung Kapan Pulang! Dilema Ganda Putri Ukraina usai Indonesia Open 2022
Atmosfer Istora Senayan menjadi salah satu hal positif yang mereka petik dari kesempatan tampil di Indonesia.
Selain itu, Mariia/Zharka juga memanfaatkan momen tampil di INdonesia untuk meningkatkan kesadaran global atas situasi yang negaranya alami di bawah invasi Rusia.
Bagi Mariia dan Zharka, kesadaran global atas situasi Ukraina adalah kemenangan.
"Kami ingin orang-orang tidak melupakan situasi kami yang sekarang masih terjadi di Ukraina," kata Zharka.
"Juga, orang tahu bahwa Ukraina membutuhkan dukungan, perhatian dalam perjuangan kami untuk kebebasan," jelasnya.
Kepedulian Mariia/Zharka ini tak lepas dari kesulitan yang mereka lalui saat masih berada di Ukraina.
Di mana ganda putri peringkat ke-68 duni9a itu dilaporkan merasakan dampak konflik invasi perang Rusia ke Ukraina secara langsung.
Berawal dari Mariia/Zharka yang terpaksa meninggalkan kota asal mereka, Kharkiv, di mana pasukan Ukraina mengalami kerugian hebat akibat serangan Rusia.
Mereka sempat berlindung di Polandia sebelum Zharka berangkat ke Prancis untuk bergabung kembali dengan mantan klubnya di Strasbourg.
Baca Juga: Bingung Kapan Pulang! Dilema Ganda Putri Ukraina usai Indonesia Open 2022
Mantan klubnya di Strasbourg menginginkan Zharka tinggal dan berlatih sebelum mengundang Mariia untuk bergabung dengannya.
Setelah itu, Mariia/Zharka mengikuti rangkaian Orleans Masters, Kejuaraan Eropa di Spanyol, hingga ke Benua Asia di Thailand Open.
Hingga akhirnya perjuangan mereka sampai di Indonesia Masters dan Open di Istora Senayan Jakarta.
Adapun Mariia/Zharka selalu menelan kekalahan baik di Indonesia Masters dan Open 2022.
Pada Indonesia Masters, Mariia/Zharka dikalahkan wakil Thailand, Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai lewat dua gim langsung dengan skor 8-21, 14-21.
Sementara di Indonesia Open, mereka ditumbangkan wakil Belanda, Debora Jille/Cheryl Seinen dua gim langsung juga dengan skor 16-21, 10-21.
Usai Indonesia Open berakhir, Zharka tak memungkiri bahwa dirinya dan Mariia mengalami sedikit dilema.
Zharka menjelaskan bahwa kondisi terkini di Ukraina membuatnya dilema terkaiit rencana masa depannya.
"Kami memiliki beberapa rencana untuk masa depan, kami punya beberapa mimpi dan visi tentang bagaimana hidup kami akan berlanjut," kata Zharka.
Baca Juga: Bingung Kapan Pulang! Dilema Ganda Putri Ukraina usai Indonesia Open 2022
"Akan tetapi setelah perang, semua itu terhenti karena kami tidah tahu kapan itu akan berakhir," sesalnya.
Adapun untuk selanjutnya, Mariia/Zharka akan melanjutkan perjuangan di Malaysia Open 2022 yang akan digelar pada 28 Juni - 3 Juli 2022 mendatang.
Pada babak 32 besar Malaysia Open, Mariia/Zharka akan berjumpa wakil Hungaria, Gabriela Stoeva/Stefani Stoeva.
View this post on Instagram
Source | : | afp,bwfworldtour.bwfbadminton.com |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR