Secara tak langsung, ia mengklaim dirinya spesial karena sangat jarang ada atlet yang mengambil gelar doktor saat melakoni pertandingan.
"Kuliah itu sangat penting karena di Taipei itu susah," kata Tai Tzu Ying.
"Dan jarang ada pemain yang ambil gelar doktor sambil bertanding," tegasnya.
"Terima kasih kepada universitas yang bisa memberikan bantuan terutama saat latihan sambil mengambil gelar juara.
"Saya harap bisa dalam kondisi fit dan sehat mengikuti turnamen ke depan.
Meski begitu, Tzu Ying tak ingin terlalu membanggakan dirinya sendiri.
Oleh karenanya, ia menegaskan bahwa gelar juara Indonesia Open edisi kali ini sama istimewanya dengan trofi lainnya.
"Semua gelar istimewa bagi saya, begitu juga yang ini," kata Tzu Ying.
"Saya senang bisa bermain di sini di Indonesia, saya merasa para penggemar telah banyak membantu saya," imbuhnya.
Baca Juga: Ganda Putri Ukraina Lupakan Dinginnya Perang Rusia Berkat Fan di Indonesia Open 2022!
Adapun kemenangan ini juga menjadi kado spesial bagi Tai Tzu Ying untuk ulang tahunnya sendiri.
Tunggal putri Taiwan itu akan berusia 28 tahun pada 20 Juni 2022, atau tepatnya sehari setelah Indonesia Open berakhir.
Selanjutnya, Tai Tzu Ying akan berjuang di Malaysia Open 2022 yang berlangsung 28 Juni sampai 3 Juli mendatang.
Di mana pada babak pertama Malaysia Open, Tzu Ying selaku unggulan kedua akan berhadapan dengan wakil Belgia, Lianne Tan.
Baca Juga: Bingung Kapan Pulang! Dilema Ganda Putri Ukraina usai Indonesia Open 2022
View this post on Instagram
Source | : | Kompas.com,bwfworldtour.bwfbadminton.com |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR