Pemain Keturunan Ini Bandingkan Timnas U-19 Indonesia & Belanda, Di Sini Lebih Banyak Cinta!

Baca Juga: Malaysia Open 2022 - Takut Latihan Bareng, Axelsen Sembunyi dari Lee Zii Jia?

Jika sudah mulai terbiasa, Kai Boham berniat untuk memasukkan nuansa Eropa di permainan timnas u-19.

"Saya berharap bisa membawa gaya bermain Eropa," tegasnya.

Senada dengan Kai Boham, Jim Croque juga mengungkapkan hal yang serupa.

Apalagi, Jim Croque juga merasa sangat diterima dan dicintai di Indonesia.

Hal itu diucapkannya saat membandingkan timnas u-19 Indonesia dengan tim muda Belanda.

Menurut Jim Croque, masyarakat Indonesia memiliki perhatian yang sangat besar terhadap sepak bola.

Baik itu timnas senior sampai kelompok usia sekalipun, seperti timnas u-19 Indonesia yang bersiap untuk Piala AFF U-19 2022.

"Di Belanda, sedikit orang yang mengenal pemain timnas u-19," kata Jim Croque.

"Sedangkan di sini (Indonesia), banyak sekali yang mengetahuinya, lebih banyak cinta di Indonesia," tegasnya.

Baca Juga: Piala Presiden 2022 - Robert Alberts Tegaskan Kelebihan Persib Bandung Dibanding Tim Lainnya

Meski bangga diberi kesempatan berlatih dan mengikuti TC timnas u-19, mereka hampir dipastikan tidak bisa berlaga di Piala AFF u-19 2022.

Sebab, ketiga pemain keturunan itu belum tercatat sebagai Warga Negara Indonesia (WNI).

Saat ini, mereka merupakan pemain keturunan Indonesia yang tengah diproyeksikan PSSI guna membela Garuda Muda di Piala Dunia u-20 2023.

Selain Jim Croque, Kai Boham, dan MAx Christoffel, masih ada satu pemain keturunan Indonesia Belanda lainnya yang tengah menjadi perhatian PSSI.

Nama pemain yang dimaksud ialah Ivar Jenner.

Menurut laporan, proses naturalisasi keempat pemain itu merupakan permintaan langsung dari Shin Tae-yong.

Baca Juga: Piala Presiden 2022 - Robert Alberts Tegaskan Kelebihan Persib Bandung Dibanding Tim Lainnya

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)