Pasalnya, Aaron/Soh tak berhasil menyusul perolehan poin Hoki/Kobayashi dan malah tumbang dengan skor tumbang.
"Di set kedua, lawan mereka hanya memimpin 5-1 dan mereka sudah seperti tidak tahu bagaimana untuk memainkan permainan," tutur Mainaky sebagaiamana dilansir Badminton Planet.
"Saya bingung tentang ini. Aaron, Wooi Yik bermain baik di babak kedua, babak kedua dan babak ketiga, tapi ketika mereka sampai di semifinal, saya tidak tahu apa yang mereka pikirkan," tambah Rexy Mainaky.
Rexy lantas menuturkan jika tidak ada masalah dengan kemampuan anak didiknya, namun ia menduga kekalahan ini disebabkan oleh aspek mental.
"Saya pikri ini tidak ada hubungannya dengan skil mereka, ini tentang kekuatan mental mereka," jelas Rexy.
Sementara itu di sisi lain, Aaron menuturkan jika mereka kesulitan menyelesaikan masalah di lapangan.
"Kami sudah memimpin di akhir gim pertama, tapi masalah yang sama selalu terjadi lagi dan lagi, kami harus menemukan cara untuk menyelesaikan masalah ini," tutur Aaron Chia.
Source | : | Badminton Planet |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR