BolaStylo.com - Ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik mengaku bingung selalu setelah selalu diterpa nasib kurang dikesempatan yang sama.
Hal itu diungkapkan Aaron Chia/Soh Wooi Yik setelah kandas di turnamen BWF Super 750, Malaysia Open 2022.
Di mana, ganda putra terbaik Malaysia saat ini tersingkir di babak semfinal Malaysia Open 2022.
Pada babak semifinal, Aaron/Soh berhadapan dengan wakil ganda putra Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobyashi.
Sayang, pertandingan yang berlangsung pada Sabtu (2/7/2022) itu berakhir ngenes bagi Aaron/Soh.
Di mana, pasangan yang berhasil meraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 itu harus menerima kenyataan usai dibungkam Hoki/Kobayashi dengan skor 21-23, 9-21.
Baca Juga: Final Malaysia Open 2022 - Viktor Axelsen Hanya Butuh 34 Menit Taklukkan Momota
Kekalahan ini cukup menjadi tanda tanya besar bagi pasangan Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Pasalnya, di sepanjang musim 2022 saja, Aaron/Soh sudah tersungkur empat kali pada babak semiifnal turnamen resmi BWF.
Dimulai dari ajang Swiss Open 2022, Thailand Open 2022, Indonesia Open 2022 dan Malaysia Open 2022.
Tentunya, kutukan nasib kurang beruntung ini menjadi bahan evaluasi bagi Aaron/Soh.
Meski demikian, Aaron/Soh sebelumnya mengaku bingung dengan kutukan nasib ngenes yang selalu didapati mereka itu.
"Set kedua kami membuat banyak kesalahan sederhana, kami melakukan banyak hal untuk mendapatkan poin dari lawan," ucap Aaron dilansir dari Stadium Astro.
"Kami tidak berada di bawah tekanan," ungkapnya.
"Karena kami kalah di set pertama meski sempat unggul, setelah itu mungkin kami sedikit terburu-buru di set kedua," tutur Aaron.
Baca Juga: Malaysia Open 2022 - Begini Reaksi Greysia Polii Usai Apriyani/Fadia Juara!
"Kami masih tidak senang, selalu kandas di semifinal, dengan selalu masalah yang sama."
"Sudah beberapa turnamen masih masalah yang sama," pungkasnya.
Keanehan ini juga membuat Dirrektur kepelatihan ganda Malaysia, Rexy Mainaky angkat bicara.
Bagi Rexy, persoalan ini bukan hanya tentang teknik bermain namun sudah memasuki ranah mental.
"Saya benar-benar heran dengan ini. Chia/Soh bermain bagus di babak pertama, kedua dan perempat final."
"Tapi begitu memasuki babak semiifinal, saya tak tahu apa yang mereka pikirkan," kata Rexy.
"Saya rasa ini sudah bukan tentang skill dan teknik, tetapi ini lebih ke persoalan kekuatan mental," tegasnya.
Baca Juga: Final Malaysia Open 2022 - Kemenangan Apriyani/Fadia Pecahkan Rekor!
View this post on Instagram
Source | : | Harian Metro,Stadium Astro,BWF Badminton |
Penulis | : | Sumakwan Wikie Riaja |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR