BolaStylo.com - Dua tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie memiliki perbedaan nasib yang begitu drastis di Malaysia Masters 2022.
Bagaimana tidak? Anthony Sinisuka Ginting terbilang bernasib sangat mujur hingga berpeluang besar menjadi juara Malaysia Masters 2022.
Sementara Jonatan Christie sebaliknya, memiliki nasib yang kurang baik bahkan sejak babak pertama.
Hal itu bisa dilihat dari hasil drawing dan pembagian bracket Malaysia Masters 2022.
Bracket dan undian Malaysia Open 2022 secara tak langsung memudahkan langkah Ginting melaju sampai ke babak final.
Sebab, hanya Ginting seorang yang menjadi wakil unggulan pada bracket atas yang ditempatinya.
Hal itu terjadi tak lepas dari mundurnya wakil unggulan seperti Viktor Axelsen dan Lee Zii Jia yang seharusnya menghuni bracket atas bersama Ginting.
Viktor Axelsen memutuskan mundur karena faktor kelelahan setelah mengantongi 32 kemenangan beruntun sejak All England 2022 dengan catatan lima gelar juara.
Hal serupa terjadi pada Lee Zii Jia yang juga kelelahan karena melakoni lima turnamen beruntun.
Baca Juga: Mengenaskan! Fikri/Bagas Perpanjang Rekor Buruk usai Tersingkir dari Malaysia Masters 2022
Sejatinya, Ginting juga telah melakoni tiga turnamen secara beruntun seperti Axelsen.
Namun, ia memutuskan untuk tetap berlaga di Malaysia Masters 2022 karena kondisi fisiknya masih memungkinkan untuk bertanding.
Apalagi, Ginting saat ini sedang dalam masa terbaiknya setelah berhasil mendapatkan momentum kebangkitan.
Hanya saja pada bracket Ginting, masih ada pemain non unggulan yang masih patut diwaspadai Ginting, yakni si bocah ajaib Thailand, Kunlavut Vitidsarn.
Selain itu, ada juga dua tunggal putra China yang biasanya tampil garang yakni Lu Guang Zu dan Li Shi Feng.
Namun tetap saja, Ginting lebih diunggulkan menang dari bracket dirinya berada jika melihat dari daftar ranking dunia.
Sementara itu, Jonatan Christie yang berada di bracket bawah tergabung bersama para unggulan juara yang terbilang sulit dikalahkan.
Jonatan Christie berada di bracket bawah bersama wakil-wakil unggulan seperti Kento Momota, Chou Tien Chen, hingga Ng Ka Long Angus.
Bahkan di babak pertama, hasil drawing menunjukkan Jojo akan bertanding melawan Wang Tzu Wei (Taiwan) yang terbilang pemain non-unggulan yang susah dikalahkan.
Pada dasarnya, Jojo di atas kertas lebih difavoritkan menang karena berstatus pemain unggulan.
Namun, Wang Tzu Wei tak bisa dipandang sebelah mata karena unggul head-to-head atas Jojo.
Wakil Taiwan itu meraih enam kemenangan dari 10 pertemuannya melawan Jonatan Christie.
Adapun jika berhasil mengalahkan Wang Tzu Wei, Jojo langsung akan melawan wakil sulit yang lain di babak selanjutnya.
Ia berpeluang melawan tunggal putra India, Prannoy HS di babak 16 besar.
Meskipun berstatus non-unggulan, Prannoy merupakan pemain senior yang telah banyak pengalaman.
Jika berhasil melaju ke perempat final, ia akan berjumpa Kento Momota selaku unggulan pertama setelah Viktor Axelsen walkout (mundur dari turnamen).
Adapun di semifinal ia berpeluang melawan pemain unggulan seperti Ng Ka Long Angus ataupun Chou Tien Chen.
Dapat dibilang, nasib Jojo dan Ginting bak surga dan neraka di Malaysia Masters 2022.
Ginting dan Jojo akan memulai babak pertama Malaysia Masters 2022 pada Rabu (6/7/2022) di Axiata Arena, Kuala Lumpur.
Ginting akan bertanding melawan wakil Jepang, Kenta Nishimoto sementara Jojo melawan Wang Tzu Wei.
View this post on Instagram
Source | : | Kompas.com,bwfworldtour.bwfbadminton.com |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR