BolaStylo.com - Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung kembali membuat prestasi fantastis saat melawan Akane Yamaguchi di Malaysia Masters 2022.
Gregoria Mariska Tunjung bertemu kembali dengan sang ratu bulu tangkis dunia, Akane Yamaguchi di babak perempat final Malaysia Masters 2022.
Bermain di court 2 Axiata Arena, Jumat (8/7/2022), lagi-lagi Gregoria Mariska Tunjun mengejutkan Akane Yamaguchi dengan mendominasi permainan sejak menit pertama.
Sejak meraih poin pertama, pemain yang akrab disapa Jorji itu selalu unggul hingga mencapai interval gim pertama lebih dulu dengan skor 11-6.
Naasnya, beberapa kesalahan gagal mengembalikan bola membuat Jorji terkejar oleh Akane Yamaguchi.
Yamaguchi pun membalikkan keadaan dan berbalik unggul dengan meraih enam poin beruntun untuk skor 12-11.
Setelah jeda interval, permainan berlangsung sengit dan kebanyakan poin diperoleh kedua pemain berkat lawannya gagal mengembalikan bola sampai deuce 20-20.
Hingga akhirnya, Jorji dengan susah payah memenangkan set pertama dengan skor sengit 25-23.
Memasuki gim kedua, permainan berlangsung sengit dengan jual beli serangan Akane Yamaguchi dan Gregoria Mariska Tunjung hingga skor imbang 5-5.
Kehilangan beberapa poin karena smes keras yang melenceng keluar lapangan, Gregoria pun tertinggal dari Yamaguchi di interval gim pertama dengan skor 9-11.
Usai jeda interval, Jorji mencoba mengejar namun belum mampu menyamai kedudukan, Akane mampu memperlebar jarak keunggulan untuk skor 12-16.
Hingga akhirnya, Akane Yamaguchi memenangkan set kedua atas Jorji dengan skor 21-15.
Tunggal putri nomor satu dunia itu memaksa Gregoria Mariska Tunjung memainkan gim penentuan.
Memasuki gim penentuan, Jorji mencoba bermain lebih tenang dan memulai dengan tempo pelan, dengan sesekali smes keras dari sisi kiri ke kanan dan sebaliknya.
Hal itu terbukti berhasil, Jorji meraih enam poin beruntun di awal set ketiga, skor 6-0.
Adapun tunggal putri Indonesia itu berhasil mencapai interval gim ketiga dengan mempertahankan keunggulan, skor 11-5.
Usai jeda interval, Gregoria memperbesar keunggulan hingga mencapai skor 16-19.
Hingga akhirnya, Jorji memenangkan gim penentuan dan meraih kemenangan rubber game atas Yamaguchi dengan skor 25-23, 21-15, 21-10.
Kemenangan ini melanjutkan hasil mengejutkan Jorji melawan Akane Yamaguchi di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia.
Sebelumnya, Gregoria Mariska Tunjung membuat kejutan dengan menyingkirkan Akane Yamaguchi di babak pertama atau 32 besar Malaysia Open 2022 pekan lalu.
Bahkan, ia mengalahkan Yamaguchi straight game atau dua set langsung dengan skor 21-14, 21-14 hanya dalam 26 menit saja.
Setelah itu, Jorji dikalahkan wakil China, Wang Zhi Yi di babak 16 besar dengan skor 19-21, 13-21 hanya dalam 32 menit.
Bagaimanapun juga, kemenangan Jorji atas Akane pekan lalu sangat mengejutkan dunia.
Mengingat peringkat kedua pemain sangatlah berbeda jauh, Jorji berada di peringkat ke-31 dunia sementara Akane Yamaguchi merupakan tunggal putri terbaik di ranking BWF.
Selain karena sang ratu bulu tangkis dunia tersingkir di babak pertama, hasil tersebut juga berbanding terbalik dengan head-to-head kedua pemain.
Jika dilihat dari rekor pertemuan Jorji dan Yamaguchi, tunggal putri Jepang itu jauh lebih diunggulkan.
Ia meraih delapan kemenangan dari 10 kali pertemuan melawan Gregoria Mariska Tunjung.
Parahnya, delapan kemenangan itu dicatatkan Akane Yamaguchi secara beruntun.
Jorji hanya menang sekali di pertemuan pertama, tepatnya kemenangan pertama Jorji atas Yamaguchi terjadi di turnamen beregu Asian Games 2018.
Waktu itu, Gregoria Mariska Tunjung menang atas Akane Yamaguchi lewat rubber game dengan skor 21-16, 9-21, 21-18.
Hingga akhirnya, ia membuat kejutan dengan mengalahkan Yamaguchi dua turnamen beruntun di Malaysia Open dan Masters 2022.
Kemenangan ini mengantarkan Jorji ke semifinal Malaysia Masters 2022, di mana ia telah ditunggu si bocah ajaib Korea Selatan, An Se-young.
Sebelumnya, An Se-young mengalahkan ratu bulu tangkis Thailand, Ratchanok Intanon lewat rubber game dengan skor 13-21, 21-13, 21-12.
View this post on Instagram
Source | : | bwfworldtour.bwfbadminton.com |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR