Baca Juga: Malaysia Masters 2022 - Menang Beruntun, Jorji Kejutkan Ratu Bulu Tangkis Dunia Lagi!
Adapun setelah itu sampai saat ini, Gregoria belum pernah sekalipun naik podium pertama turnamen BWF.
Padahal sebelum menjuarai Finnish Open 2018, sejatinya Jorji sempat menguak asa sebagai simbol kebangkitan tunggal putri Indonesia.
Tak main-main, hal itu ditandai dengan kemenangannya di Kejuaraan Dunia Junior 2017 yang digelar di Yogyakarta, Indonesia.
Ia meraih gelar Kejuaraan Dunia Junior 2017 dengan mengalahkan wakil China, Han Yue di final lewat rubber game dengan skor 21-13, 13-21. 24-22.
Kegagalan puasa gelar selama empat tahun lebih sempat membuat pemain kelahiran Wonogiri itu merasa frustasi.
Dia merasa tidak mengalami banyak perkembangan jika melihat dari pencapaiannya selama ini.
Performa yang stagnan dan cenderung menurun membuatnya resah, hingga ia merasa tidak ada yang bisa dibanggakan dari dirinya.
"Aku mau sedikit cerita tentang apa yang aku rasain di karierku saat ini," kata Jorji lewat akun Twitter pribadinya, dikutip BolaStylo dari Kompas.com.
"Dengan yang sama-sama kita tahu dan lihat, perkembanganku selama empat tahun belakangan ini tidak ada yang bisa dibanggakan," keluhnya.
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com,bwfworldtour.bwfbadminton.com |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR