Meski begitu, mereka sudah pernah mendapatkan medali perunggu Olimpiade 2020, perak Kejuaraan Asia 2022 dan emas SEA Games 2019.
Kembali gagal mengakhiri paceklik gelar rupanya membuat Aaron menyadari jika kekalahan mereka kali ini di Malaysia Masters 2022 tentu tak bisa diterima.
Apalagi, mereka merupakan ganda putra top 10 dunia.
"Saya tidak akan mengatakan itu dapat diterima, terutama bagi kami yang berada di enam besar dunia," kata Aaron.
"Saya pikir mereka yang berada di 10 besar, 20 besar, mereka semua mungkin sudah memenangkan gelar."
Walau begitu, mereka akan mencoba berusaha sebaik mungkin untuk mendapatkan gelar juara meski mereka juga merasa jika apa yang sudah dicapainya saat ini tidaklah buruk.
"Kami masih berharap untuk mengamankan terobosan itu. Kami membuat banyak semifinal, termasuk satu final, jadi tidak terlalu lusuh atau tidak konsisten," tuturnya.
"Yang kami kurang adalah satu gelar, kami akan terus bertarung untuk itu dan di hari kami bisa memenangkan (gelar) pertama kami, itu akan membuka pintunya," tambahnya.
Source | : | New Strait Times |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR