BolaStylo.com - Ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik dikabarkan akan segera berpisah usai tampil buruk di beberapa turnamen terakhir BWF.
Kabar tersebut kian berhembus setelah pasangan Aaron Chia/Soh Wooi Yik kembali gagal meraih titel juara di kandang sendiri.
Tepatnya pada ajang Malaysia Masters 2022, Aaron/Soh hanya mampu bertahan hingga babak semifinal.
Di mana, pasangan peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 ini dipaksa harus mengakui keunggulan pasangan Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Atas kekelahan ini, pasangan ganda putra nomor satu Malaysia ini pun dirumorkan akan segera berpisah.
Baca Juga: Pesan Haru Shin Tae-yong Usai Garuda Muda Tersingkir dari Piala AFF U-19 2022
Terkait hal tersebut, Direktur pelatih ganda Malaysia, Rexy Mainaky buka suara.
Pelatih asal Indonesia itu mengatakan perlu memikirkan ulang mengenai perpisahan Aaron/Soh.
Apalagi, sektor ganda putra Malaysia tidak banyak yang mampu menembus ranking 20 dunia. Hal itu bakal membuat mereka keteteran.
"Jika kami tim Indonesia, saya pikir tak ada masalah memisahkan mereka karena Indonesia memiliki dua pasangan yang masuk ranking 20 dunia seperti Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan (14) dan Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana (20)," kata Rexy Mainaky dilansir dari Badmintonplanet.com
"Dalam kasus itu, para ganda putra Indonesia pun tak memerlukan waktu lama mencapai ranking lebih tinggi dan bisa dengan cepat terlibat dalam turnamen seperti Super 1000."
Jika benar Aaron Chia dan Soh Wooi Yik berpisah, maka keduanya akan memulai debut baru dari kompetisi paling rendah BWF.
Baca Juga: Pelatih Persebaya Angkat Bicara Soal Badai Cedera Marselino Ferdinan!
"Namun di Malaysia, katakanlah kami ingin memasangkan Aaron dengan para pemain muda, mereka harus memulai bermain dalam turnamen-turnamen level lebih rendah dan dipastikan kehilangan banyak kesempatan berkompetisi di turnamen level lebih tinggi."
Menurut Rexy Mainaky, pasangan Aaron/Soh kerap kali tidak bermain dengan sesuai harapan yang sudah diberikan sebelum pertandingan.
Terutama peraih titel medali perak Kejuaraan Asia 2022 itu terlihat panik, penuh emosi dan masalah mental lainnya yang menyerang mereka di lapangan.
"Ketika melihat kembali video, kami sudah mengeset rencana bermain untuk Aaron dan Wooi Yik sebelum bertandingan mereka melawan pasangan Indonesia," tutur Rexy.
"Tetapi etika mereka di lapangan, mereka bermain sangat berbeda dari apa yang sudah kami rencanakan."
"Mereka tidak bisa mengontrol emosi, panik dan menganggap mereka lebih baik dibandingkan Fajar-Rian dan pada akhirnya dilanda kepanikan di lapangan," ujarnya.
Saat ini, pasangan Aaron Chia/Soh Wooi Yik menempati urutan keenam ranking BWF.
Mereka juga terpaut enam tangga dari pasangan nomor dua Malaysia, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin yang duduk di urutan ke-12 BWF.
Meski dilanda kabar perpisahan, Rexy Mainaky masih percaya kepada Aaron/Soh yang akan tampil membaik ke depannya.
Baca Juga: Malaysia Masters 2022 - Kata Apriyani/Fadia yang Akan Ujian Mental di 8 Besar!
View this post on Instagram
Source | : | Badmintonplanet,BWF Badminton |
Penulis | : | Sumakwan Wikie Riaja |
Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR