BolaStylo.com - Direktur Kepelatihan ganda putra Malaysia, Rexy Mainaky dirasa belum mampu move on dari penampilan pasangan ganda putra Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Terutama pada penampilan Aaron Chia/Soh Wooi Yik yang tampil di ajang BWF Super 500, Malaysia Masters 2022.
Di mana, Aaron/Chia hanya mampu menembus babak semifinal Malaysia Masters 2022 sekaligus gagal menjadi raja di kandang sendiri.
Lebih tepatnya, pasangan yang berhasil meraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 ini kembali tumbang di tangan wakil Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Pasangan unggulan ganda putra Malaysia ini tumbang dalam pertarungan 50 menit melawan Fajar/Rian dengan skor 14-21, 21-19 dan 10-21.
Baca Juga: Usai Malaysia Masters 2022, Ganda Campuran China Ini Ukir Sejarah Baru!
Setelah pertandingan itu berakhir, sang pelatih Rexy Mainaky pun langsung angkat bicara.
Di mana, Rexy Mainaky mengaku kecewa dengan penampilan Aaron Chia/Soh Wooi Yik yang masih belum memuaskan.
Terlebih, kekecewaan Rexy Mainaky menguat setelah startegi yang diberikan masih belum dilakukan Aaron/Soh dengan baik.
"Kami kecewa dengan Aaron/Wooi Yik kemarin."
"Di set pertama, kami disuruh bermain seperti itu, tapi apa yang dibuat di atas lapangan sangat berbeda," ucap Rexy Mainaky dilansir dari Berita Harian.
Bahkan, Aaron/Soh terlihat panik dan emosi yang membuat mereka terpaksa gigit jari ke-sekian kalinya oleh pasangan Fajar/Rian.
"Mereka bermain dengan emosi, panik, dan melihat bahwa mereka lebih baik dari Fajar/Rian, akhirnya panik sendiri," ungkap Rexy.
"Seharusnya mereka belajar dari beberapa pertemuan sebelumnya, Fajar/Rian mendominasi mereka."
"Seharusnya sebagai pemain yang berada di 10 besar dan meraih medali perunggu di Olimpiade, perasaan seperti itu tidak boleh ada pada mereka."
Baca Juga: Piala AFF U-19 2022 - Pelatih Vietnam Tak Bilang Main Aman, Malah Berdalih Hal Ini!
Adapun satu hal yang menjadi beban penilaian Rexy Mainaky kepada Aaron/Soh yakni masalah mental.
Di mana pelatih asal Indonesia itu melihat bahwa mentalo Aaron/Soh sudah lebih dulu ciut sebelum bertanding melawan Fajar/Rian.
"Seharusnya mereka juga merasa 'tidak rugi' karena saya juga melihat Fajar-Rian di lapangan pemanasan," tutur Rexy Mainaky.
"Mereka berkomunikasi sangat tidak stres, sedangkan pemain kami jika ada latihan, terlalu banyak berpikir."
Pada intinya, mantan rekan Ricky Subagja itu menyarankan kepada Aaron/Soh untuk bermain lepas.
"Berpikir harus menang, harus menang dan sebagainya."
"Itu pemikiran yang salah, mereka tidak boleh berpikir seperti itu, mereka harus bermain 'tidak ada ruginya'," pungkas Rexy.
Baca Juga: Singapore Open 2022 - Minions Mundur, Wakil Indonesia Serentak Masuk Duel Neraka!
View this post on Instagram
Source | : | BWF Badminton,Berita Harian |
Penulis | : | Sumakwan Wikie Riaja |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR