Menurut Rexy tidak ada alasan kelelahan fisik karena di turnamen sebelumnya yakni Malaysia Masters 2022 pun mereka tumbang di babak awal.
Pada Malaysia Masters 2022 pekan lalu, Goh/Nur diketahui tumbang pada babak pertama di tangan wakil Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
"Tidak ada alasan dalam hal kelelahan karena mereka kalah di babak pertama Malaysia Masters, jadi saya tidak bisa bilang bahwa mereka terdampak secara fisik," tutur Rexy.
Sementara itu, Goh/Nur bukan satu-satunya ganda putra Malaysia yang gagal secara dini di Singapore Open 2022, dua pasangan Malaysia lainnya yakni Man Wei Chong/Tee Kai Wun dan Mohammad Haikal/Junaedi Arif juga mengalami hal yang sama.
Duo Man/Tee harus menelan pil pahit kekalahan karena dikalahkan wakil Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dua gim langsung dengan skor 14-21, 15-21.
Sementara Haikal/Arif kalah dari wakil tuan rumah, Hee Yong Kai Terry/Loh Kean Kean dua gim langsung dengan skor menyakitkan 9-21, 17-21.
Terkait kedua ganda putra itu, Rexy berharap mereka meningkatkan permainan mereka dan bisa meraih hasil lebih baik di turnamen selanjutnya.
"Mereka harus meningkatkan penampilan mereka dan menghasilkan hasil yang lebih baik di Taiwan Open, saya ingin melihat pertarungan lebih dari kedua pasangan," tutur Rexy.
Terlepas dari itu, sektor ganda putra Malaysia memang berakhir menelan pil pahit karena seluruh wakilnya tumbang di babak kedua.
Selain ketiga ganda putra di atas, ada dua wakil Malaysia lain yakni Goh v Shem/Low Juan Shen dan Ong Yew Sin/Teo Ee Yi yang juga tumbang secara bersamaan.
Hal itu membuat wakil Malaysia tumbang tanpa sisa dan berakhir nihil gelar secara dini di babak kedua Singapore Open 2022.
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR