BolaStylo.com - Kegemilangan tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting meraih gelar juara Singapore Open 2022 tidak terlepas oleh satu hal penting.
Sebelumnya, Anthony Sinisuka Ginting berhasil meraih gelar pertamanya di turnamen BWF Super Series musim 2022 ini.
Di mana, pebulu tangkis asal Cimahi itu mampu meraih titel juara Singapore Open 2022.
Partai final yang berlangsung pada Minggu (18/7/2022) itu mampu dimenangkan Anthony Ginting atas wakil Jepang, Kodai Naraoka.
Bertarung selama 53 menit, Ginting dengan perkasa mengalahkan Kodai Naraoka 23-21 dan 21-17.
Baca Juga: Taipei Open 2022 - Chico Turun Berstatus Unggulan, Koleksi Gelar Bakal Bertambah?
Atas hasil ini juga, Indonesia berhasil keluar sebagai juara umum di ajang Singapore Open 2022.
Di mana sebelumnya, pasangan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti (ganda putri) dan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin (ganda putra) sudah lebih dulu meraih titel juara.
Meski sukses memecahkan telur juara di musim ini, namun sejatinya perjuangan Ginting di turnamen BWF Super Series kerap kali pasang surut.
Apalagi, peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 ini baru sekali mencicipi partai final pada turnamen BWF Super Series.
Hal itu didapati Anthony Sinisuka Ginting saat bertanding di ajang Singapore Open 2022.
Tentunya, berbagai macam faktor menimpa Anthony Ginting saat gagal meraih gelar juara di turnamen BWF Super Series.
Terutama faktor kepercayaan diri dari seorang Anthony Sinisuka Ginting yang menyebabkan dirinya kerap kali tampil buruk.
Baca Juga: Usai Anthony Ginting Pecah Telur, Mantan Raja Bulu Tangkis Dunia Bilang Begini!
Hal itu diungkapkan oleh pelatih tunggal putra pelatnas PP PBSI, Irwansyah.
"Saya akan membangun kepercayaan diri yang besar ini untuknya."
"Saya ingin dia bermain dengan lebih banyak kebebasan dan menikmati dirinya sendiri di lapangan ke depan," kata irwansyah dilansir dari laman resmi BWF.
Bahkan, masalah kepercayaan diri itu juga menyerang Anthony Ginting saat sedang melakukan sesi latihan.
"Saya harus benahi pola cara berpikirnya dia sebab di latihan pun ada pukulan yang tidak enak, langsung dia kepikiran terus."
"Masalah itu yang membuat pemain tidak percaya terhadap kemampuan yang dia miliki. Jatuhnya menjadi beban," pungkasnya.
Namun, hal itu seakan hilang dari kompatriot Jinatan Christie ini di laga final Singapore Open 2022.
Di mana berkat kerja keras dan serta fokus saat pertandingan, membuat Anthony Ginting bisa meraih gelar juara.
"Ini adalah final pertama saya setelah sekian lama. Saya sangat menginginkan medali."
"Namun, saya harus mengendalikan pikiran selama pertama laga," ucap ginting dilansir dari Kompas.com.
"Pertandingan ini sangat sulit. Saya berusaha keras untuk tetap sabar dan fokus."
"Terima kash kepada teman-teman, pelatih, dan tim, terus percaya dan mendukung saya," tutur Anthony Ginting.
Baca Juga: Taipei Open 2022 Segera Dimulai, Namun Indonesia Diterpa Kabar Buruk Ini!
View this post on Instagram
Source | : | Kompas.com,BWF Badminton |
Penulis | : | Sumakwan Wikie Riaja |
Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR