Shin Tae-yong tak terima anak asuhnya yang jadi andalan di timnas Indonesia justru dijadikan penghangat bangku cadangan oleh klub-klub Liga 1.
Khususnya para pemain yang berposisi sebagai bek dan penyerang, Shin Tae-yong tak habis pikir bagaimana timnas Indonesia bisa berkembang.
Jika para pemain yang ada di dalamnya tidak dimainkan secara reguler oleh klub-klub yang dibelanya di Liga 1, hal itu berbanding terbalik dengan pemahamannya.
Bahwa setiap pemain akan mengalami perkembangan jika bermain reguler di klub yang dibelanya saat ini, namun kenyataan justru membuatnya sangat marah.
Baca Juga: Shin Tae-yong Kecewa dengan Liga 1 yang Tak Mendukung Timnas Indonesia
Seolah klub-klub Liga 1 tak membantu Shin Tae-yong, padahal ia membutuhkan bantuan agar lebih mudah dalam menyeleksi pemain yang akan dibawa ke tim nasional.
Hal ini tak lepas dari para pemain yang bisa bermain untuk tim nasional harus berstatus yang terbaik dari yang lainnya.
Shin Tae-yong dibuat kesulitan klub-klub Liga 1 karena banyak tim yang hanya mengandalkan pemain asing sebagai andalan bermain reguler di kompetisi.
Budaya seperti ini diharap dapat dihapus dan diubah, itulah yang menjadi harapan besar pelatih asal Korea Selatan ini.
Source | : | Berbagai sumber |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR