Baca Juga: Ganda Putra China Lewatkan Kejuaraan Dunia 2022, Diam-diam Punya Rencana Lain?
Rionny Mainaky menjelaskan bahwa peringkat Apriyani/Fadia belum mencukupi untuk tampil di Kejuaraan Dunia 2022.
Hal ini terbilang wajar, jika mengingat mereka baru dipasangkan musim ini.
Sementara itu, hanya Fadia/Ribka yang rankingnya mencukupi dari semua pasangan ganda putri Indonesia.
Oleh karena itu, PBSI memasangkan kembali Fadia dan Ribka karena hanya mereka yang dapat mewakili Indonesia dari nomor ganda putri.
"Ganda putri ada Fadia/Ribka, kenapa Fadia/Ribka? Karena yang lain tidak masuk (mencukupi peringkatnya-red)," kata Rionny Mainaky dikutip BolaStylo dari Kompas.com.
"Jadi kami beri kesempatan untuk bertanding karena Fadia/Ribka masih aktif bermain juga, semaksimal mereka bisa," jelasnya.
Meski dipisahkan dari Apriyani, Rionny menjelaskan bahwa Fadia dan Ribka diberikan target yang tinggi.
Selaku satu-satunya wakil Indonesia dari nomor ganda putri, Fadia/Ribka ditargetkan PBSI untuk lolos ke semifinal Kejuaraan Dunia 2022.
"Kalau untuk Fadia/Ribka sepertinya tidak ditarget juara, kami harapkan masuk semifinal karena memiliki kualitas dan pengalaman bertanding," jelasnya.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR