Setelah itu belum ada wakil Indonesia yang kembali berhasil melaju ke final Kejuaraan Dunia hingga saat ini.
Sektor ganda putri pun seolah menjadi tantangan yang belum berhasil dipecahkan oleh wakil Indonesia.
Meski belum berhasil pecah telor di sektor ganda putri, Indonesia suskes meraih gelar di sektor lainnya.
Di sektor tunggal putra, Indonesia tercatat meraih 6 gelar juara dunia lewat Rudy Hartono (1980), Icuk Sugiarto (1983), Joko Suprianto(1993), Hariyanto Arbi (1995), Hendrawan (2001) dan Taufik Hidayat (2005).
Sementara di sektor tunggal putri, Indonesia pernah dua kali meraih gelar juara lewat Verawaty Fajrin (1980) dan Susi Susanti (1993).
Sedangkan di sektor ganda putra, Indonesia berhasil meraih gelar juara dunia paling banyak yakni 10 kali.
10 gelar juara itu dipersembahkan oleh pasangan Tjun Tjun/Johan Wahjudi (1977), Ade Chandra/Christian Hadinata (1980), Rudy Gunawan/Ricky Subagja (1993), Rexy Mainaky/Ricky Subagja (1995), Sigit Budiarto/Candra Wijaya (1997), Tony Gunawan/Halim Haryanto (2001), Markis Kido/Hendra Setiawan (2007), Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (2013, 2015 dan 2019)
Di sektor ganda campuran Indonesia, memiliki 5 gelar yang diperoleh lewat Christian Hadinata/Imelda Wiguna (1980), Nova Widianto/Liliyana Natsir (2005, 2007), Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (2013, 2017).
Source | : | Berbagai sumber |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR