BOLASTYO.COM - Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengaku akan menindaklanjuti kasus kerusuhan yang terjadi di Yogyakarta.
Kasus kerusuhan yang dilakukan para pendukung Persis Solo itu terjadi pada Senin (25/7/2022) siang.
Hal itu terjadi tepat pada hari pertandingan perdana Persis Solo di Liga 1 musim 2022-2023 melawan Dewa United.
Sayang, skuad Laskar Sambernyawa menelan kekalahan atas Dewa United dengan skor 2-3 di Stadion Moch. Soebroto, Magelang.
Meski demikian, alih-alih menyambut kegembiraan atas keberhasilan Persis Solo yang kembali bertanding di Liga 1, sebagian para pendukung malah membuat kerusuhan.
Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2022 - Putri KW Bakal Merapat ke Tokyo, Gantikan Sosok Ini!
Lebih tepatnya, kerusuhan itu terjadi disepanjang Jalan Gejayan, Caturtunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta.
Tindakan anarkis ini membuat Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka angkat bicara.
Gibran Rakabuming sejatinya menyayangkan tindakan anarkis para pendukung Persis Solo.
Sebelum insiden ini terjadi, Gibran Rakabuming mengaku telah menghimbau kepada seluruh pendukung untuk tidak melewati kota Yogyakarta.
Di mana para pendukung direkomendasikan untuk melewati jalur Boyolali hingga menuju kota Magelang.
"Kemarin sebelum berangkat sudah kami sarankan untuk teman-teman garis keras Pasoepati, surakartans, dan lain-lain, lewatnya lewat Selo saja," ucap Gibran dilansir dari Kompas.com.
"Ini ada beberapa yang masuk ke Yogja dan itu tidak kami rekomendasikan lewat situ," tambahnya.
Baca Juga: Kejuaran Dunia 2022 - Siti Fadia Beberkan Target Ini Setelah Cerai dengan Apriyani!
Atas tindakan tersebut, anak pertama Presiden Joko Widodo ini langsung mengambil tindakan berat terhadap oknum pendukung yang sudah diketahui identitasnya.
Gibran Rakabuming bahkan tidak akan memberikan izin kepada oknum tersebut untuk menyaksikan laga Persis Solo.
"Ini kan sudah ketahuan semua siapa saja pelakunya, dari kelompok mana, nanti ke depan mungkin tidak perlu diberi tiket ke orang-orang itu," kata Gibran.
Selain itu, Gibran juga mengaku akan mem-blacklist oknum tersebut dan menyerahkan buntut perkara ini kepada manajamen Persis Solo.
"Blacklist, tapi nanti biar manajemen saja," ungkapnya.
Hal itu dilakukan Gibran Rakabuming Raka setelah melihat aksi kurang terhormat yang dilakukan pendukung Persis Solo.
"Silakan dinilai sendiri videonya. Sudah jelas, kata-katanya juga sudah cukup jelas, itu jelas-jelas provokasi dan pokoknya yang berwajib sudah mengidentifikasi siapa saja," tutur Gibran.
Lebih lanjut, Gibran dan manajemen Persis Solo juga akan bertanggung jawab atas dampak kerusuhan tersebut.
"Saya sudah berkoordinasi dengan manajemen Persis Solo, sudah dengan Kevin Nugroho (petinggi klub) juga."
"Sudah kami identifikasi ada beberapa tempat atau warung yang ada kerusakan kecil. Itu nanti jadi tanggung jawab kami," pungkasnya.
Baca Juga: Kejuaraan Dunia BWF 2022 - Beban Berat Minions Dkk Menanti, Target Minimal...
View this post on Instagram
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Sumakwan Wikie Riaja |
Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR