Meski Berusia 34 Tahun, Ganda Campuran Malaysia Kode Belum Ingin Pensiun dan Incar Slot Kompetisi Bergengsi 4 Tahunan

"Saya berharap bisa lolos ke Olimpiade Paris 2024. Jika saya bisa melakukannya, itu akan menjadi penampilan keempat dan terakhir saya di Olimpiade," tutrnya.

Chan Peng Soon sendiri sejatinya sudah memiliki prestasi yang cukup baik di Olimpiade Rio 2016 silam.

Kala itu, Chan yang berpasangan dengan Goh Liu Ying berhasil menembus babak final tapi harus puas dengan medali perak karena kalah dari wakil Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.

Meski begitu, jika ia berhasil kembali mendapatkan slot tampil di Olimpiade Paris 2024 mendatang, maka dia bisa berjuang untuk memperbaiki catatannya.

Baca Juga: Kini Jadi Batu Sandungan Indonesia, Tunggal Putri China Ternyata Main Bulu Tangkis Gara-gara Diiming-imingi Coklat?

Sementara itu, Chan Peng Soon tak hanya ingin kembali mendapatkan slot di Olimpiade, ia juga ingin memperbaiki rekornya di Commonwealth Games.

Pemain yang pernah mendapatkan perunggu dalam kategori ganda campuran di Commonwealth Games 2018 bersama Goh Liu Ying ini juga ingin mendapatkan emas.

Selain itu, Chan juga ingin membantu tim bulu tangkis Malaysia merebut gelar juara Commonwealth Games dari India.

"Saya ingin merebut medali emas tim dari India."

"Saya juga ingin memenangkan emas di ganda campuran dengan Cheah Yee See karena saya belum pernah mencapai kesuksesan individu sebelumnya. Prestasi terbaik saya adalah memenangkan perunggu pada tahun 2018," jelasnya.