BOLASTYLO. COM - Banyak pemain timnas Indonesia yang memutuskan untuk pulang kampung setelah memilih berkarier di luar negeri, beragam alasan jadi penyebabnya.
Berkarier di luar negeri menjadi impian banyak pemain sepak bola Indonesia, namun jalan terjal yang dilalui bisa lebih dulu membuat mereka menyerah.
Pengalaman berharga tentu didapat, berkarier di luar negeri mampu meningkatkan kemampuan bermain pemain asal Indonesia meski secara bertahap tentunya.
Dan di dalam proses peningkatan kualitas itu, sederet masalah pastinya harus dihadapi para pemain baik dari segi teknis maupun non-teknis.
Masalah-masalah yang muncul itulah, yang kemudian membuat para pemain asal Indonesia ini seolah menyerah dan memutuskan pulang ke kampung halaman.
Baca Juga: Demi Persiapan Kejuaraan Dunia 2022, Marcus Gideon Rela Tahan Rasa Sakit
Lantas siapa saja para pemain yang kariernya di luar negeri macet hingga memutuskan pulang ke Tanah Air? berikut di antaranya.
Yanto Basna
Eks pemain Sriwijaya FC ini selama empat tahun berkarier di Liga Thailand, beberapa klub besar Negeri Gajah Putih sempat dibelanya.
Seperti Khon Kaen FC, Sukhothai FC dan PT Prachuap hingga akhirnya Yanto Basna memilih untuk kembali ke kampung halaman.
Pemilik 14 caps timnas Indonesia ini sejatinya sudah bergabung dengan Bhayangkara FC, namun hingga kini belum diketahui alasan yang membuatnya belum didaftarkan di Liga 1 2022.
Ryuji Utomo
Ryuji Utomo menjadi salah satu pemain Indonesia yang juga sempat berkarier di luar negeri, tepatnya di Liga Super Malaysia dan sebelumnya di Liga Thailand.
Meski hanya berstatus pinjaman, Penang FC saat itu meminjam eks pemain Arema FC ini dari Persija Jakarta di awal Januari 2022.
Penampilan impresifnya sukses membawa Penang FC menduduki 3 besar klasemen akhir Liga Super Malaysia sebelum pulang ke Tanah Air.
Kualitas Ryuji sebagai pemain bertahan teruji, namun hal itu belum cukup meyakinkan Thomas Doll mempercayakan satu tempat di lini belakang Persija untuknya.
Egy Maulana Vikri
Egy sebenarnya menjadi pemain yang digadang-gadang bakal memiliki karier besar di Eropa, selama empat tahun menempuh jalan terjal di Polandia dan Slovakia.
Sayangnya rintangan yang terlalu berat tak mampu ditaklukan Egy, hanya beberapa kali bermain untuk Lechia Gdansk di kompetisi kasta teratas Liga Polandia.
Kemudian pada 2021 pindah ke FK Senica, hingga klub tersebut dinyatakan bangkrut dan sang pemain akhirnya kembali ke Indonesia.
Egy pun sudah dikaitkan dengan beberapa klub lokal, Persija Jakarta menjadi yang paling santer disebut-sebut akan merekrut sang pemain.
Bagus Kahfi
Sama halnya dengan Egy Maulana Vikri, Bagus dinilai sebagai aset berharga timnas Indonesia dan memiliki prospek cerah di masa depan.
Kualitasnya membawa Bagus bisa masuk Jon Utrecht, namun kariernya di Belanda tak berlangsung lama dan tercatat hanya dua kali bermain selama setahun.
Di usianya yang masih 20 tahun, Bagus memilih pulang kampung ke Indonesia dan santer dikabarkan bakal melanjutkan kariernya di Liga Yunani.
Witan Sulaeman
Sebanyak tiga tim Eropa sempat dibela Witan, mulai dari Radnik Surdulica (Serbia), kemudian Lechia Gdansk (Polandia) dan FK Senica.
Namun performa Witan belum juga membuat jajaran pelatih di klub yang ia bela mempercayakan satu tempat utama di skuat untuk sang pemain.
Kali terakhir Witan bermain untuk FK Senica, hingga diketahui klub tersebut memiliki masalah keuangan dan membuat mereka bangkrut.
Witan kemudian dikembalikan ke Lechia Gdansk, meskipun pada akhirnya dilepas dan sang pemain kini berstatus tanpa klub setelah pulang ke Tanah Air.
Baca Juga: Makannya Butuh Nyali, Escargot Ternyata Mampu Atasi Anemia Hingga Bantu Perlambat Penuaan Dini
View this post on Instagram
Source | : | bolastylo.bolasport.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR