Bahkan Muhammad Narendra Tegar Islami sesumbar dapat meraih kemenangan atas Singapura nanti.
Hal itu akan dibuktikkan setelah skuad Garuda muda mendapatkan evaluasi dari pertandingan sebelumnya melawan Filipina.
"Persiapan cukup bagus, kami tadi evaluasi dari laga pertama melawan Filipina, banyak yang harus diperbaiki lagi."
"Namun kami siap untuk memenangkan kembali laga kedua," kata Muhammad Narendra dilansir BolaStylo.com dari PSSI.
Di lain sisi, pelatih Timnas U-16 Indonesia yakni Bima Sakti mengingatkan anak asuhnya untuk waspada dalam pertandingan melawan Singapura nanti.
Terlebih, Bima Sakti melihat ada salah satu pemain Timnas U-16 Singapura yang dinilai berbahaya.
Baca Juga: Mental Pemain Persib Jadi Perhatian, Sang Pelatih Kabari Hal Bahagia Ini!
Salah satu pemain yang dimaksud itu adalah penyerang Timnas U-16 Singapura, Muhammad Qaisy Bin Noranzor.
"Kami juga akan mengantisipasi salah satu pemain mereka, striker nomor 9 (Muhammad Qaisy Bin Noranzor)."
"Juga serangan balik lawan yang bisa saja membahayakan, jadi latihan memaksimalkan peluang, saya katakan ke pemain, tak peduli siapa yang mencetak gol, yang penting kita menang," tutur Bima Sakti.
Selain itu, mantan pemain Persema Malang ini juga akan menerapkan strategi menyerang kepada Timnas U-16 Indonesia.
Hal itu dilakukannya sebagai bentuk antisipasi terhadap pola permainan bertahan yang bakal dilakukan skuad Timnas U-16 Singapura.
"Hari ini kami latihan menyerang dari tengah ke depan," ucap Bima Sakti.
"Untuk mengantisipasi permainan lawan yang mungkin akan bertahan," tegasnya.
Baca Juga: Strategi Timnas U-16 Indonesia Bocor Jelang Laga Melawan Singapura?
View this post on Instagram
Source | : | PSSI |
Penulis | : | Sumakwan Wikie Riaja |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR