Dilansir BolaStylo.com dari Kompas.com, Sri Mulyani selaku Menteri Keuangan sempat mengaku bingung dengan melesatnya perolehan medali putra-putri terbaik Tanah Air.
Baca Juga: Piala AFF U-16 2022 - Vietnam Main Kotor, Bima Sakti Tetap Respek
Hal ini diungkap Sanny Marbun selaku Ketua NPC Indonesia, usai Sri Mulyani melakukan komunikasi via telepon dengan Menteri Olahraga, Zainudin Amali.
Bahkan karena torehan medali yang tidak sesuai dengan target ini membuat Sanny Marbun merasa dibohongi, karena merasa sulit mencari bonus.
"Kemarin, Bu Sri Mulyani telpon pak menteri (Zainudin Amali), 'wah, gila. Banyak bohongnya'" ucap Sanny Marbun.
"Jangan bohong lagi ya, lain kali jangan bohong. Kita jadi sulit nyiapin uang keringat, pengganti uang keringat." imbuhnya.
Baca Juga: Digilas Timnas U-16 Indonesia, Pelatih Vietnam: Wasitnya Payah!
Lebih lanjut, Candra Bhakti selaku Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Kemenpora RI menegaskan jika pemerintah tidak membedakan bonus atlet disabilitas dengan atlet lain.
"Kami tidak membeda-bedakan jumlah bonus. Setara dengan SEA Games 2021 Vietnam." ucap Chandra Bakti seperti dikutip dari Kompas.com.
Level ASEAN Para Games 2022 setara dengan SEA Games 2021 Vietnam, sehingga satu atlet yang sukses meraih medali bakal mendapat bonus hingga Rp500 juta.
View this post on Instagram
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR