“Sebagai seorang striker, saya pikir sangat penting bahwa ketika kamu berada dalam permainan, kamu tidak terlalu banyak berpikir."
"Jika saya pergi ke pertandingan berikutnya memikirkan saya melewatkan peluang di pertandingan terakhir, itu tidak baik."
“Kamu harus pergi ke pertandingan dengan lapar. Tidak masalah apa yang terjadi sebelumnya, jika kamu mencetak tiga gol, jika kamu mencetak 0 gol, jika kamu tidak mencetak gol dalam beberapa saat."
"Kamu harus masuk dengan mentalitas yang sama, dan kemudian saya berpikir untuk tidak terlalu banyak berpikir."
"Ini tentang menggunakan semua itu sebagai motivasi dan bukan sebagai sesuatu yang negatif.
"Apakah kamu ingin menjadi yang terbaik dalam latihan hari ini? Ini juga sesuatu yang sangat membantu saya, meditasi di luar lapangan untuk menyingkirkan pikiran negatif," jelasnya.
Pemikrian tersebutlah yang membuatnya kuat secara mental untuk menghadapi banyak hal dalam kariernya sebagai pesepak bola.
"Ya, saya berpikir hari ini kamu harus kuat secara mental dengan banyak hal di luar lapangan."
"Kamu harus memilikis sebuah fokus yang ekstrem di kepala karena tidak mudah menjadi seorang pesepak bola. Setiap orang berpikir itu mudah," tambahnya.
Selain mindset yang kuat, Haaland tidak memiliki keraguan dalam hal kerjasama dengan Pep Guardiola.
Source | : | Marca.com |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR