Menurut Aung, atmosfer yang dibuat suporter tuan rumah juga bisa menekan mental pemain Indonesia.
"Itu juga bisa menyulitkan Indonesia," kata Aung Zaw Myo.
Ia menegaskana bahwa anak asuhnya siap tempur melawan timnas Indonesia.
"Kami siap bertanding, kami pun sudah menyiapkan mental dan fisik apabila laga harus berakhir dengan adu penalti," jelasnya.
Di sisi lain, Bima Sakti pun juga menegaskan siap menghancurleburkan timnas u-16 Myanmar.
"Ya kita berusha bikin gol secepat mungkin, kalau nggak bisa kita sabar, " kata Bima Sakti.
"Kemudian kita antisipasi bagaimana seandainya terjadi penalti.
"Kita juga udah latihan mulai dari kemarin. Pasti kita lebih aman menang di 90 menit," tuturnya.
Terutama dalam urusan serangan balik, di mana hal itu menjadi kekuatan timnas u-16 Myanmar.
Source | : | antaranews.com |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR