Laga tersebut akan digelar di Stadion Helsinki Olympic, Finlandia pada Rabu atau Kamis (11/8/2022) dini hari WIB.
Real Madris selaku juara Liga Champions 2021-2022 jelas lebih diunggulkan untuk menang.
Oliver Glasner tak bisa memungkirinya, Los Blancos telah tujuh kali melakoni Piala Super Eropa dengan raihan empat gelar juara (2002, 2014, 2016, 2017).
Selain itu, skuad asuhan Carlo Ancelotti berisikan pemain bintang sekelas Karim Benzema, Luka Modric dkk.
Melihat fakta tersebut, Oliver Glasner mengakui bahwa Real Madrid bukan lawan yang mudah.
Apalagi ini merupakan kali pertama Eintracht Frankfurt bermain di ajang Piala Super Eropa.
"Kami semua menantikan untuk melawan mereka," kata Oliver dikutip BolaStylo dari laman resmi UEFA, pada Selasa (9/8/2022).
"Saya tak melihatnya sebagai melawan Carlo Ancelotti, melainkan Real Madrid.
Baca Juga: Jelang Piala Super Eropa Real Madrid Vs Frankfurt, Benzema Berterima Kasih kepada Ronaldo
"Mereka adalah salah satu klub terhebat dalam sejarah sepak bola," jelasnya.
Meski begitu, Oliver Glasner menegaskan tak akan menyerah sebelum bertanding.
Menurutnya, Die Adler (julukan Frankfurt) memiliki peluang sama besarnya seperti Real Madrid untuk meraih kemenangan.
Mengingat, mereka memiliki modal besar mampu mengalahkan Barcelona untuk menjuarai Liga Eropa musim kemarin.
Tepatnya pada perempat final Liga Eropa, Eintracht Frankfurt mengalahkan Barcelona dengan agregat 4-3, imbang 1-1 di markas mereka dan menang 3-2 di Camp Nou.
Setelah itu, mereka mengalahkan tim Liga Inggris, West Ham di semifinal (agregat 3-1) dan juara Liga Skotlandia, Rangers FC lewat adu penalti (5-4) setelah bermain imbang 1-1 di final.
Dengan persiapan yang matang selama pramusim kemarin, Oliver Glasner menegaskan Die Adler tak gentar melawan Real Madrid di Piala Super Eropa 2022.
"Kami ingin mempersiapkan diri agar memiliki peluang untuk memenangkan pertandingan ini," kata Oliver Glasner.
"Eintracht Frankfurt memiliki sejarah yang panjang dan hal itu menjadi insentif bagi pemain dan penggemar," jelasnya.
Baca Juga: Jelang Piala Super Eropa Real Madrid Vs Frankfurt, Benzema Berterima Kasih kepada Ronaldo
Terlebih lagi, Oliver Glasner merasa bahwa laga Piala Super Eropa 2022 melawan Real Madrid merupakan ajang balas dendam bagi Eintracht Frankfurt.
Terutama bagi para penggemar, yang memiliki kenangan buruk dari sejarah saat takluk di final Liga Champions melawan Real Madrid.
Tepatnya pada final Liga Champions 1959-1960, Die Adler dibantai Los Blancos dengan skor 3-7.
"Saya pikir, bagi sejumlah penggemar ini adalah ajang balas dendam," tegasnya.
Selain itu, ia menegaskan laga melawan Real Madrid di UEFA Supercup merupakan kesempatan emas untuk meraih trofi Eropa lainnya.
"Bagi kami, kesempatan untuk memenangkan trofi Eropa kedua menjadi dorongan tersendiri," jelasnya.
Sebagai tim medioker di Bundesliga, Frankfurt terbilang sangat jarang meraih gelar juara lokal.
Apalagi di level eropa. Adapun gelar juara Piala Eropa 2021-2022 merupakan trofi ketiga Die Adler di turnamen antarklub di Eropa.
Sebelumnya, Frankfurt menjuarai Intertoto Cup 1967, Piala Super Eropa 1979-80, dan 2021-22. Serta sekali menjadi runner up Liga Champions 1959-60 saat dikalahkan Real Madrid.
Baca Juga: Jelang Piala Super Eropa Real Madrid Vs Frankfurt, Benzema Berterima Kasih kepada Ronaldo
View this post on Instagram
Source | : | UEFA.com,Berbagai sumber |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR