BOLASTYLO.COM - Ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti menjadi sorotan utama dari tim Merah Putih dalam hasil drawing Japan Open 2022.
Sebab, hasil undian Japan Open 2022 yang telah selesai dilakukan pada kemarin Selasa (9/8/2022) menunjukkan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti telah naik kelas.
Mereka termasuk menjadi salah satu dari 13 wakil Indonesia yang dikirim PBSI untuk turnamen BWF level Super 750 itu.
Dapat dilihat dari hasil drawing Japan Open 2022, Apriyani/Fadia kini berstatus unggulan juara kedelapan.
Hal ini terbilang mengejutkan, jika mengingat mereka baru saja memulai debutnya pada SEA Games 2021 di Vietnam pada pertengahan Mei lalu.
Sejak saat itu, Apriyani/Fadia telah mencapai empat partai final turnamen tur BWF dengan raihan tiga gelar juara.
Apriyaini/Fadia meraih medali emas di debut mereka pada SEA Games 2021, kemudian gelar juara Malaysia Open 2022 dan Singapore Open 2022.
Satu-satunya kegagalan mereka di partai final ialah pada Indonesia Masters 2022, di mana mereka dikalahkan Chen Qing Chen/Jia Yi Fan dengan skor 18-21, 12-21.
Berkat rangkaian prestasi tersebut, kini Apriyani/Fadia akan tampil di Japan Open 2022 sebagai unggulan kedelapan.
Baca Juga: Permainan Cepatnya Diragukan Petinggi PBSI, Marcus/Kevin Tak Lagi Menakutkan?
Selaku unggulan kedelapan, Apriyani/Fadia akan berjumpa wakil non unggulan Kanada, Catherine Choi/Josephine Wu pada babak 32 besar Japan Open 2022 nanti.
Jika mampu mengalahkan mereka, Apriyani/Fadia akan menghadapi pemenang duel Liu Xuan/Xia Yu Ting atau Anna Ching/Teoh Mei Xing di babak kedua.
Hasil drawing Japan Open 2022 terbilang menguntungkan bagi Apriyani/Fadia, di mana mereka baru berpeluang menghadapi unggulan juara lainnya di babak perempat final.
Adapun Apri/Fadia akan melawan unggulan pertama asal China, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan jika berhasil melaju ke perempat final.
Tak hanya Apri/Fadia, bisa dibilang hasil drawing Japan Open 2022 hampir menguntungkan semua wakil Indonesia yang bertanding.
Hanya saja, dua tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting dan Chico Aura Dwi Wardoyo akan melakoni laga berat di babak pertama.
Hasil drawing menunjukkan Ginting akan menghadapi bocah ajaib asal Thailand, Kunlavut Vitidsarn.
Meski berstatus unggulan keenam, Ginting bisa dibilang akan melakoni laga sengit melawan Kunlavut.
Jika melihat head to head kedua pemain, Ginting cukup berimbang dengan Kunlavut dengan sama-sama meraih dua kemenangan dari empat pertemuan.
Baca Juga: Gawat! Marcus Masih Kesakitan Jelang Kejuaraan Dunia 2022, PBSI Hanya Bisa Berharap Begini
Sementara itu, Chico Aura Dwi Wardoyo akan melakoni duel neraka melawan mantan tunggal putra nomor satu dunia, Kento Momota.
Selain lebih diunggulkan lewat peringkat, Momota juga berstatus tuan rumah pada turnamen tersebut.
Pada Japan Open 2022, Kento Momota menjadi unggulan kedua turnamen di bawah Viktor Axelsen.
Selain Ginting dan Chico, hasil drawing Japan Open 2022 menunjukkan wakil Indonesia lainnya akan melawan wakil non unggulan di babak pertama.
Berikut hasil drawing wakil Indonesia di Japan Open 2022:
Babak 32 Besar
Tunggal putra
Anthony Sinisuka Ginting (unggulan ke-6) vs Kunlavut Vitidsarn (Thailand)
Jonatan Christie (7) vs Mark Caljouw (Belanda)
Chico Aura Dwi Wardoyo vs Kento Momota (2/Jepang)
Tunggal putri
Gregoria Mariska Tunjung vs Yvone Li (Jerman)
Ganda putra
Marcus/Kevin (1) vs Man Wei Chong/Kai Wun Tee (Malaysia)
Ahsan/Hendra (3) vs Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae (Korsel)
Fajar/Rian (5) vs Akira Koga/Taichi Sato (Jepang)
Fikri/Bagas vs Goh Sze Fei/Nur Izzuddin (Malaysia)
Leo/Daniel vs Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang)
Ganda putri
Apriyani/Fadia vs Catherine Choi/Josephine Wu (Kanada)
Ana/Lia vs Debora Jille/Cheryl Seinen (Belanda)
Ganda campuran
Rehan/Lisa vs Goh Soon Huat/Lai Shevon Jamie (Malaysia)
Rinov/Pitha vs Jones Ralfy Jansen/Linda Efler (Jerman)
Baca Juga: Gara-gara Kesalahan Ini, Kevin Dibebani Tugas Ganda di Kejuaraan Dunia 2022
View this post on Instagram
Source | : | tribunnews,Bwftournamentsoftware.com |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR