"Saya tidak punya apa-apa selain kenangan yang disesalkan. Saya tidak punya siapa-siapa selain diri saya sendiri untuk disalahkan, itu semua karena ketidakmampuan saya," lanjut Momota.
"Dengan Kejuaraan Dunia yang diadakan di Tokyo kali ini, saya mendapat kesempatan kedua untuk memperbaiki keadaan," tambahnya.
Meski bertekad kuat membayar rasa bersalahnya dengan meraih kemenangan, perjuangan Kento Momota di Kejuaraan Dunia 2022 dipastikan tak akan mudah.
Mengingat, ada sederet nama tunggal putra top dunia lainnya seperti Viktor Axelsen, Lee Zii Jia hingga Anthony Sinisuka Ginting yang bisa saja menjegal langkahnya.
Apalagi, kali terakhir Kento Momota dikalahkan dengan sangat telak oleh Viktor Axelsen di final Malaysia Open 2022 dengan skor 4-21, 7-21.
Baca Juga: Senasib dengan Indonesia, 4 Ganda Putra Malaysia Juga Ketiban Rejeki Nomplok di Kejuaran Dunia 2022
Source | : | New Strait Times |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR