Laga Chelsea vs Tottenham Hotspur yang berlangsung di Stadion Stamford Bridge pada Minggu (14/8/2022) itu berakhir diwarnai kejadian tidak menyenangkan.
Awalnya, kompetisi berjalan seperti biasa, Chelsea pun sempat memimpin lewat gol pembuka yang dicetak Kalidou Koulibaly pada menit ke-19.
Memasuki babak kedua, Tottenham Hotspur berhasil menyeimbangkan keadaan lewat gol yang dilesatkan oleh oleh Pierre-Emile Hojberg di menit ke-68.
Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2022 - Malaysia Masih Kesulitan Temukan Penerus Lee Chong Wei!
Setelah gol Hojberg inilah, ada sebuah kejadian tak enak yang terjadi antara pelatih.
Pelatih Tottenham Hotspur menyulut pertikaian dengan melakukan selebrasi ke arah pemain Chelsea di bangku cadangan.
Aksi Conte itu menyulut amarah pelatih Chelsea Thomas Tuchel, keduanya pun terlibat keributan hingga akhirnya dipisahkan oleh staff.
Berapa menit berselang, tim berjuluk The Blues kembali unggul berkat hol Reece James di menit ke-77.
Namun, Tottenham Hotspur kembali mendapatkan gol penyeimbang dari Harry Kane pada menit ke-90+6'.
Selepas pertandingan berakhir, kedua pelatih itu kembali terlibat kericuhan.
Keributan kedua ini terjadi karena Tuchel menarik tangan Conte usai mereka bersalaman.
Conte yang segera ingin pergi pun kemudian berbalik dan terlihat emosi, kedua pelatih ini pun kembali terlibat keributan hingga dipisahkan oleh para pemain dan staff yang ada di lapangan.
TUCHEL VS CONTE: ROUND TWO!!! ???????? pic.twitter.com/XhWuOU4fwD
— Sky Sports Premier League (@SkySportsPL) August 14, 2022
Setelah keributan tersebut, Thomas Tuchel mengungkap alasan mengapa dia melakukan hal tersebut.
Tuchel beralasan jika menurutnya saat berjabat tangan harus saling menatap, sementara Conte tampak segera ingin pergi.
"Saya pikir ketika berjabat tangan, kita harus saling menatap satu sama lain."
"Conte memiliki pandangan berbeda," kata Tuchel dikutip BolaStylo.com dari Football London.
"Ini adalah Premier League. Kedua pelatih terlibat sedikit perselisihan karena kami berjuang membela tim masing-masing," ungkapnya.
Baca Juga: Persis Solo Kembali Ngenes, Jacksen F Tiago Singgung Soal Mundur dari Kursi Pelatih
Meski sempat beradu mulut dengan Conte, pelatih 48 tahun ini tidak sedikit pun merasa dendam.
"Itu adalah bagian dari pertandingan yang sangat intens."
"Saya tidak dendam atau marah dengan Conte. Saya yakin dia juga akan begitu," tutur Tuchel.
"Kami berjuang membela tim masing-masing dan itu terjadi."
"Bangku cadangan kedua tim sangat dekat sehingga sedikit memanaskan emosi kami. Itu saja," ungkapnnya.
Akibat keributan ini, anak asuh dari Tuchel dan Conte sama-sama akan mendapatkan nasib kurang beruntung ke depannya.
Pasalnya, kedua pelatih ini harus mendapatkan ganjaran kartu merah oleh wasit.
Itu artinya, kedua pelatih ini tidak akan bisa mendampingi anak asuhnya bertanding pada laga pekan keempat Liga Inggris.
Baca Juga: Persita Tangerang Buka-bukaan, Ini Cara Jitu Bikin Persis Solo Gagal Pecah Telur Lagi
View this post on Instagram
Source | : | Sky Sports,Football London |
Penulis | : | Sumakwan Wikie Riaja |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR