Hal ini disebabkan Man United tampil tidak meyakinkan di awal musim 2022-2023 dengan terus menelan kekalahan di Liga Inggris.
Dua kekalahan dari Brighton & Hove Albion (1-2) dan Brentford (0-4) menjadi sinyal buruk bagi Man United.
Pemain yang ingin didatangkan Man United tentu akan berpikir ulang untuk mau bergabung dengan Setan Merah.
Apalagi jika mengingat bahwa Casemiro bukanlah opsi pertama Man United.
Sebelum ingin merekrut Casemiro, pelatih Man United, Erik Ten Hag ingin reuni dengan mantan anak asuhnya, Frenkie de Jong dari Barcelona.
Setelah gagal meyakinkan De Jong untuk pindah, pihak Man United mengalihkan perburuan mereka untuk Adrien Rabiot dari Juventus.
Setelah dua pilihan tersebut menemui jalan buntu, barulah mereka tertarik untuk merekrut Casemiro.
Adrien Rabiot’s camp told Juventus they have no intention to reduce the salary requests - no way for Man United deal. ???? #MUFC
Manchester United now working on conditions of Casemiro deal, also Carlo Ancelotti will be key factor in the conversations with the player.
— Fabrizio Romano (@FabrizioRomano) August 17, 2022
Dapat dikatakan, Casemiro hanyalah pilihan alternatif Man United setelah gagal merekrut dua target awal mereka.
Meski begitu, Casemiro tetap menghargai ketertarikan tim raksasa Liga Inggris itu.
Baca Juga: Real Madrid Dilanda Badai Cedera, Eduardo Camavinga Menangis Bahagia!
View this post on Instagram
Source | : | BolaSport.com,Football-espana.net,Twitter. com |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR