BOLASTYLO.COM - Anthony Sinisuka Ginting menegaskan statusnya sebagai tunggal putra terbaik Indonesia saat akan melawan Viktor Axelsen di Kejuaraan Dunia 2022.
Anthony Sinisuka Ginting akan bertemu peringkat pertama dunia, Viktor Axelsen pada babak perempat final Kejuaraan Dunia 2022 pada siang hari ini, Jumat (26/8).
Ginting memastikan tiket perempat final usai mengalahkan wakil China Tiongkok, Chi Yu Qi.
Bermain di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Kamis (25/8), Ginting selaku unggulan keenam berhasil menang dramatis atas Shi Yu Qi.
Pemain asal Cimahi, Jawa Barat itu meraih kemenangan lewat drama rubber game dengan skor 21-11, 13-21, 21-18.
Sementara Viktor Axelsen meraih kemenangan atas tunggal putra non unggulan asal Thailand, Sithikom Thammasin lewat dua gim langsung dengan skor 21-19, 21-16.
Menjelang laga panas melawan Axelsen, Ginting baru saja mengukir dua rekor pribadi yang bisa menjadi modal berharga untuk babak perempat final nanti.
Rekor pertama ialah Ginting mampu mencapai perempat final pertamanya sepanjang keikutsertaannya di ajang Kejuaraan Dunia.
Setelah tiga kali gagal mencapai perempat final di ajang Kejuaraan Dunia, Ginting akhirnya mampu mencapainya di edisi keempatnya.
Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2022 - Meski Ditumbangkan Ginting, Shi Yu Qi Malah Merasa Lega
Selain itu, Ginting juga mencatatkan rekor pribadi terkait riwayat pertemuannya melawan Shi Yu Qi.
Bagi Anthony Sinisuka Ginting, ini merupakan kemenangan pertama yang ia raih atas Shi Yu Qi dalam tujuh pertemuan terakhir mereka.
Sebelumnya, Ginting menderita enam kekalahan beruntun dari wakil China Tiongkok itu.
Alhasil, Ginting pun meluapkan kebahagiaannya saat ditanya terkait kemenangan atas Shi Yu Qi yang mengantarkannya ke perempat final Kejuaraan Dunia 2022.
Puji Tuhan bisa bermain baik dan tanpa cedera hari ini," kata Ginting dikutip BolaStylo dari Kompas.com.
"Sangat senang bisa menang karena ini kemenangan pertama saya melawan Shi Yu Qi. Kemenangan ini penting bagi saya," tegasnya.
"Memang di pertandingan ini sisi lapangan memiliki situasi tersendiri, lalu di gim pertama dan awal gim ketiga ada sisi lapangan yang lebih nyaman untuk mengontrol pertandingan.
"Di gim ketiga itu kuncinya sebelum interval saya mencoba untuk menjauhkan poin dulu.
"Setelah interval saya kehilangan banyak poin tapi di poin-poin kritis saya coba menekan dia sebanyak yang saya bisa. Akhirnya dia banyak melakukan kesalahan sendiri.
"Saya juga tidak mau menyerah, cari cara terus bagaimana mendapat poin dan membatasi kelebihan lawan," jelasnya.
Adapun dua rekor tersebut bisa menjadi motivasi tersendiri bagi Ginting untuk laga panas melawan Viktor Axelsen.
Karena jika melihat dari rekor pertemuan dan peringkat kedua pemain, Ginting kurang diunggulkan menang melawan Viktor Axelsen.
Saat ini secara keseluruhan, Ginting hanya mengantongi 4 kemenangan dari 13 pertandingan melawan Axelsen.
Bahkan, kemenangan terakhir Ginting melawan Axelsen terjadi sudah cukup lama, tepatnya pada pada semifinal Indonesia Masters 2020 silam.
Hal itu yang membayangi Ginting menjelang laga perempat final Kejuaraan Dunia 2022.
Diharapkan, dua rekor pribadi yang baru saja diukir Ginting setelah mengalahkan Shi Yu Qi mampu mendongkrak semangat juangnya untuk mengalahkan Axelsen.
Adapun babak perempat final Kejuaraan Dunia 2022 akan berlangsung di Tokyo Metropolitan Gymnasium pada Jumat (26/8/2022) mulai pukul 08.00 WIB.
Di mana laga Axelsen vs Ginting akan berlangsung dari lapangan 1, diperkirakan akan dimulai pada pukul 12.00 WIB.
View this post on Instagram
Source | : | Kompas.com,Bwfworldchampionships.com |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR