Karim Benzema meraih penghargaan Pemain Terbaik UEFA (UEFA Men's Player of The Year 2021-2022) saat acara drawing Liga Champions 2022-2023 pada Kamis atau Jumat (26/8/2022) dini hari WIB di Istanbul.
Bisa dibilang, Karim Benzema memainkan peran sentral di Real Madrid selepas kepergian Cristiano Ronaldo pada musim panas 2018 silam.
Hal itu terbukti dari catatan gol Benzema yang berubah drastis, di mana ia mengoleksi 30 gol pada musim 2018-2019 dan 2020-2021.
Catatan gol itu merupakan torehan terbaik Benzema sejak satu dekade terakhir atau sejak 2012 silam.
Hingga puncaknya terjadi pada musim 2021-2022 lalu, di mana Benzema mencetak 44 gol yang membantu Real Madrid menjuarai Piala Super Spanyol, Liga Spanyol dan Liga Champions.
Torehan fantastis tersebut yang membawa Benzema berhak meraih penghargaan Pemain Terbaik UEFA 2021-2022.
Dalam pernyataannya seusai meraih penghargaan bergensi tersebut, Benzema langsung bersyukur atas keberhasilannya.
Menariknya, setelah itu ia mengungkit kepergian Ronaldo dari Santiago Bernabeu.
Baca Juga: Bawa Real Madrid Juara Piala Super Eropa 2022, Ancelotti Si Manusia Rekor Berulah Lagi!
Komentar tersebut diungkapkan Karim Benzema dari banyaknya klaim yang menganggap kepergian Cristiano Ronaldo sangat mengubah permainannya di Real Madrid.
Namun menurut Benzema, permainannya sama sekali tak berubah sejak CR7 angkat kaki dari Real Madrid.
"Cristiano Ronaldo banyak membantu saya," kata Benzema dikutip BolaStylo dari Marca.com.
"Dengan dia saya memiliki peran lain dan ketika dia pergi, saya tahu bisa mengambil langkah maju dalam mencetak gol.
"Tapi (permainan) sepak bola saya tetap sama, saya menikmatinya," tegasnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan satu-satunya yang berubah setelah kepergian Ronaldo ialah perhitungan rekor golnya saja dan bukan permainannya.
"Apa yang berubah sejak saat itu adalah penghitungan gol saya," kata Benzema.
"Tapi saya masih bermain dengan cara yang menurut saya (sama), cara bagaimana Anda harus memainkan permainan ini," ucapnya kembali menegaskan.
"Angka-angka itu (rekor mencetak gol) berarti saya tidak jauh di belakang legenda Real Madrid, itu memberi saya kepercayaan diri.
Baca Juga: Benzema Dekati Rekor Ronaldo di Real Madrid, Ancelotti Tak Tahan Berkomentar
"Meskipun saya tahu bahwa menyamai rekor gol Cristiano tidak mungkin.
"Itulah sebabnya aku fokus ke hal yang bisa aku lakukan di lapangan untuk membantu tim menang, angka-angka itu (gol) bukan hal yang terpenting," tegasnya.
"Aku bermain karena menyukai sepakbola, meski saya juga punya mimpi, seperti memenangi Piala Dunia atau Ballon d'Or," jelasnya.
Benzema saat ini menjadi pencetak gol terbanyak Real Madrid yang kedua di bawah Cristiano Ronaldo dengan torehan 325 gol).
Musim lalu, Benzema melampaui rekor gol legenda Los Blancos, Raul (323 gol)
Sementara Cristiano Ronaldo masih jauh berada di atasnya dengan total 450 gol untuk Real Madrid.
Adapun Benzema juga mengucapkan selamat kepada pelatihnya, Carlo Ancelotti yang memenangi penghargaan pelatih terbaik UEFA di acara yang sama.
"Tuan Ancelotti adalah pelatih terbaik di dunia," kata Benzema.
"Dia melakukan pendekatan bagus kepada setiap pemain, dia memberikan kami kepercayaan diri dan memberitahu Anda apa yang harus dilakukan di setiap laga," jelasnya.
Baca Juga: Bawa Real Madrid Juara Piala Super Eropa 2022, Ancelotti Si Manusia Rekor Berulah Lagi!
View this post on Instagram
Source | : | Marca.com,UEFA.com |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR