Baca Juga: Final Kejuaraan Dunia 2022 - Ahsan/Hendra Bongkar Rahasianya Kantongi Win Rate 100 Persen!
Adapun mereka memiliki alasan tersendiri untuk tak memperdulikan sekuat apapun lawannya.
"Pertandingan ini (semifinal) tidak mudah, kami selalu gugup ketika melakoni semifinal, jadi kami sangat puas karena berhasil bangkit di gim kedua," kata Soh Wooi Yik.
"Kemenangan di gim kedua meningkatkan kepercayaan diri kami, fokus dan pola pikir kami sekarang sangat bagus.
"Sejak awal turnamen, kami hanya fokus ke penampilan diri sendiri.
"Tidak peduli seberapa bagus lawan, kami hanya ingin fokus ke diri sendiri dan memainkan permainan kami," jelasnya dikutip BolaStylo dari BWF.
Apalagi jika melihat fakta bahwa mereka mencatatkan rekor menjadi ganda putra Malaysia pertama yang mencapai final Kejuaraan Dunia dalam satu dekade terakhir.
Aaron/Soh semakin bersemangat, mereka berambisi untuk mengukir sejarah menjadi ganda putra Malaysia pertama yang mampu meraih emas di ajang Kejauraan Dunia.
Demi mewujudkan ambisi itu, Aaron Chia sesumbar akan tampil habis-habisan untuk mengalahkan Ahsan/Hendra di laga final.
"Kami tahu misi ini belum selesai, masih ada satu langkah lagi, jadi kami ingin tampil habis-habisan besok (hari ini)," kata Aaron Chia dengan semangat berapi-api.
Source | : | Bwfworldchamphionships.com,BWF Badminton |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR