Memang benar ini merupakan final Kejuaraan Dunia pertama bagi Kunlavut Vitidsarn.
Namun perlu diingat, bahwa pemain berusia 21 tahun itu mecapai final di ajang Kejuaraan Dunianya yang kedua.
Selain itu, Vitidsarn pun mencatatkan rekor menjadi tunggal putra Thailand pertama yang berhasil mencapai partai final Kejuaraan Dunia.
Apalagi jika melihat performanya sepanjang ajang Kejuaraan Dunia 2022, Axelsen melihat bahwa Vitidsarn memiliki potensi besar.
Dalam perjalanannya mencapai partai final, juara dunia junior tiga kali itu berhasil mengalahkan Loh Kean Yew dari Singapura, yang notabennya merupakan juara dunia 2021.
Tepatnya pada babak perempat final, Vitidsarn mengalahkan Loh Kean Yew lewat drama rubber game dengan skor 21-12, 17-21, 21-8.
Adapun Loh Kean Yew sendiri yang menjegal langkah Axelsen untuk langsung gugur di babak pertama Kejuaraan Dunia 2021.
Oleh karena itu, Axelsen merasa Vitidsarn terlalu hebat untuk diremehkan pada laga final Kejuaraan Dunia 2022 nanti.
"Vitidsarn adalah pria hebat di luar lapangan dan dia bermain bagus minggu ini," kata Axelsen dikutip BolaStylo dari BWF.
Source | : | Bwfworldchamphionships.com,BWF Badminton |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR