BOLASTYLO.COM - Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung bakal menghadapi lawan cukup berat di babak 16 besar Japan Open 2022, kenangan buruk tahun lalu muncul lagi.
Gregoria Mariska Tunjung berhasil melaju ke babak kedua Japan Open 2022 usai mengalahkan wakil Jerman di babak pertama pada Selasa (30/8/2022).
Bertanding di Maruzen Intec Arena Osaka, Gregoria Mariska Tunjung kalahkan Yvonne Li lewat straight game dengan skor sangat meyakinkan 21-9, 21-7.
Kemenangan yan membawa Gregoria bertemu kenangan buruk di ajang yang sama lima tahun yang lalu tepatnya pada Japan Open 2017.
Sosok yang membawa kenangan buruk itu menjadi lawan Gregoria pada babak kedua Japan Open 2022, Pai Yu Po asal China Taipe atau Taiwan.
Kedua tunggal putri ini sudah bertemu sebanyak dua kali, hasilnya sama kuat dengan masing-masing satu kemenangan.
Kembali di tahun 2017, tepatnya pada Indonesia Open di mana saat itu Gregoria sukses mengalahkan Pai Yu Po lewat skor identik 21-17, 21-17.
Meski begitu tiga bulan kemudian, kekalahan itu dibalas dengan manis oleh Pai Yu Po di ajang Japan Open 2017 lewat rubber game.
Peningkatan permainan Pai Yu Po mengejutkan Gregoria Mariska yang dipaksa tumbang dengan skor akhir yang sangat sengit 21-17, 17-21, 21-19.
Baca Juga: Muslim Pemakai Ilmu Hitam! Paul Pogba Dituduh Kakaknya Sering Main Dukun & Pernah Santet Mbappe
Langkah Gregoria di Japan Open saat itu pun terhenti prematur setelah dikalahkan Yu Po di babak kualifikasi pada nomor tunggal putri.
Kini keduanya dipertemukan kembali, Pai Yu Po melangkah ke babak kedua Japan Open 2022 setelah mengalahkan wakil Belgia, Lianne Tan dengan skor meyakinkan 21-14, 21-10.
Jika menilik dari pengalaman Gregoria bermain di babak pertama ajang ini, kepercayaan diri tengah membumbung tinggi tanpa menganggap remeh lawannya.
Masalah bagi Gregoria saat bertanding kali ini hanyalah angin, sedikit berbeda dengan venue yang dipakai untuk Kejuaraan Dunia 2022 pekan lalu.
Baca Juga: Hasil Japan Open 2022 - Tikungan Maut Chico Bikin Malu Momota
"Hari ini memang saya jadikan ajang untuk mencoba lapangan. Beradaptasi lebih lama lagi karena kemarin latihan di sini hanya satu kali dan waktunya sebentar," ucap Gregoria.
"Lawan tidak terlalu memberi tekanan kepada saya, mungkin karena tidak cocok dengan kondisi lapangan atau dengan pola permainan saya.
"Jadi permainan dia tidak berkembang dari gim pertama hingga gim kedua. Tidak jauh berbeda kondisi lapangan di sini dengan di Tokyo.
"Bolanya memang berat tapi di sini anginnya lebih terasa dibanding di sana," imbuhnya.
Baca Juga: Hasil Japan Open 2022 - Babak Pertama Penuh Kejutan, 4 Raja Tunggal Putra Absen Gelar
Lebih lanjut, rasa percaya diri Gregoria ini tak lepas dari target yang ingin dicapai yakni melaju hingga ke babak delapan besar Japan Open 2022.
Namun itu hanya target awal, seiring itu terdapat target utama yang ingin dicapai tunggal putri andalan Indonesia itu.
Kini Gregoria adalah sosok yang beda, bermain tanpa beban dan mengesampingkan egonya yang sering kali menjadi penyebab utama kekalahannya.
"Target saya pribadi ingin tembus delapan besar dulu karena peluangnya ada. Ingin menaikkan peringkat juga jadi saya harus fokus dan mengeluarkan kemampuan maksimal," ujar Gregoria.
Baca Juga: Japan Open 2022 - Kabar Buruk Ganda Putra Indonesia Jika Skenario Ini Terjadi!
"Kalau dulu banyak sekali yang saya pikirkan jadi misalnya sedang tertinggal padahal masih bisa dikejar poinnya malah tegang duluan.
"Banyak sekali tekanan dari dalam diri saya sendiri. Kalau sekarang pelan-pelan bisa mengesampingkan hal-hal yang menjadi beban itu dan saya merasa lebih ringan di lapangan." imbuhnya.
View this post on Instagram
Source | : | tournamentsoftware.com,bolastylo.bolasport.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR