BOLASTYLO.COM - Manajemen Persik Kediri angkat bicara perihal video yang menunjukkan kemarahan Arthur Irawan kepada suporter.
Nama Arthur Irawan saat ini tengah menjadi topik perbincangan di kalangan penikmat sepak bola Indonesia.
Pasalnya, Arthur Irawan kedapatan memarahi suporter di laga pekan ke-8 Liga 1 2022-2023 saat Persik Kediri bertemu dengan PSM Makassar pada Jumat (2/9/2022).
Bertanding di Stadion Brawijaya, Kediri, tim berjulukan Macan Putih ini hanya mampu bermain imbang 0-0 dengan PSM Makassar.
Skor imbang itu jelas bukan hasil yang diinginkan oleh para penggemar Persik Kediri.
Baca Juga: Dibekap Cedera, Yeremia Rambitan Bakal Comeback dengan Target Besar Ini
Apalagi Persik Kediri kini masih tertahan di dasar klasemen sementara Liga 1 musim 2022-2023 dengan raihan 2 poin.
Sedangkan sang lawan, PSM Makassar bertengger di urutan ke-4 klasemen sementara dengan raihan 18 poin.
Melihat hasil imbang itu, sejumlah suporter Persik yang datang ke Stadion Brawijaya pun lantas meluapkan kekecewaannya.
Bahkan mereka meneriaki para pemain Persik Kediri yang hendak masuk ke lorong Staium.
Selain itu, nama Arthur Irawan juga menjadi bulan-bulanan beberapa pendukung dengan teriakan ''Out'.
Mendengar hal itu, mantan pemain PSS Sleman ini marah dan berbalik mendatangi pendukung tersebut yang videonya lantas viral di media sosial.
Baca Juga: Update Ranking BWF - Shi Yu Qi Kembali Melonjak, Leo/Daniel Dipepet Pasangan China
Terkait masalah ini, pihak manajamen Persik Kediri pun lantas angkat bicara perihal insiden tersebut.
Melalui General Manajer Persik, Andi Abdussalam pihak manajemen memahami jika pendukung merasa kecewa dengan hasil imbang yang didapat skuad Macan Putih.
Namun Andi juga menjelaskan jika kekecewaan itu tak hanya dirasakan oleh para penggemar tapi juga para pemain Persik Kediri dan semua bagian dari tim.
"Kami semua selalu berusaha maksimal untuk kemenangan Persik."
"Tidak hanya tenaga tapi mental juga, karena itu sudah jadi keharusan," kata Andi dilansir dari BolaSport.com.
"Di saat teman-teman Persikmania kecewa, para pemain juga sama, kekecewaan tersebut dirasakan oleh kita semua," ungkapnya.
Andi Abdussalam mengakui bahwa kekecewaan para pendukung dan pemain Persik menjadi hal yang biasa terjadi.
"Ketika kita sudah berusaha maksimal namun tidak mendapatkan hasil yang diharapkan, maka reaksi spontan adalah hal yang normal."
"Karena bagaimana pun sebagai manusia, kita semua memiliki sisi manusiawi," tutur Andi.
Lebih lanjut, Andi mengharapkan bahwa kejadian tersebut jangan terulang kembali.
"Semoga kedepannya semua bisa semakin membaik dan saling menghargai demi Persik Kediri."
"Jangan sampai ada pihak tidak bertanggung jawab yang justru memanfaatkan situasi ini untuk memecah konsentrasi," pungkasnya.
Baca Juga: Usai Meraih Gelar di Japan Open 2022, Kenta Nishimoto Bertekad Rebut Takhta Axelsen
View this post on Instagram
Source | : | BolaSport.com |
Penulis | : | Sumakwan Wikie Riaja |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR