"Tim U-20 Oman bermain sangat medioker. Saya tidak mengerti kenapa kami kalah," kata salah satu pendukung Thailand, Panumas Jamsri, dikutip dari The Thao 247.
Sementara itu, reaksi lebih keras ditunjukkan oleh suporter lainnya yang meminta pelatih Timnas U-20 Thailand, Salvador Valero Garcia dipecat.
Ia bahkan menyebut jika Timnas U-20 Thailand tak pantas masuk putaran final karena gagal mengalahkan Oman yang bermain dengan buruk.
"Pecat pelatihnya. Dia telah berada di sini selama lima tahun dan tidak berbuat apa-apa. Tidak ada gelar juara dan tiket lolos juga dalam bahaya."
"Jika kami kalah dari Oman yang bermain buruk, kami tidak layak untuk berada di putaran final," kata Tong Saranyoo.
Sejatinya, harapan Timnas U-20 Thailand untuk lolos ke putaran final menyusul Indonesia dan Vietnam masih terbuka dari jalur runner up terbaik.
Koleksi 6 poin dan dua selisih gol dari kemenangan di laga menghadapi Afghanistan dan Filipina membuat Thailand kini bertengger di posisi kelima dalam daftar runner up terbaik.
Namun, meski menduduki posisi kelima, Thailand belum bisa bernafas lega karena masih ada grup H yang belum melangsungkan pertandingan.
Thailand harus lebih dulu menunggu hasil pertarungan grup H pada pertengahan Oktober mendatang untuk memastikan diri lolos atau tidak.
Jika runner up grup H berhasil memiliki poin atau selisih gol yang melampaui Thailand, maka skuad dari negeri Gajah Putih itu akan tereliminasi.
Sementara jika runner up grup H gagal melampaui capaian Thailand, maka rival Indonesia itu lah yang berhak lolos ke putaran final.
Source | : | BolaSport.com |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR