Baca Juga: Bawa Istri ke Slovakia usai Bela Timnas Indonesia, Witan Sulaeman Ditagih Penggemar Hal Ini
"Saya telah minta maaf, tetapi saya tidak pernah meukul siapapun," kata Lin Dan, dikutip dari laman Southern Metropolis.
Namun setelah konflik tersebut berakhir, Lin Dan membayar kesalahannya dengan mahal.
Ia sukses menyabet medali emas pertamanya di Olimpiade Beijing 2008, saat baru berusia 25 tahun.
Hal ini bisa menjadi contoh emas bagi Kevin Sanjaya setelah menyelesaikan konfliknya dengan sang pelatih.
Setidaknya, Kevin Sanjaya bisa meraih gelar juara saat melakoni turnamen tur BWF di Eropa.
Apalagi, hal itu bisa memperbaiki peringkatnya bersama Marcus Gideon yang baru saja turun tahta dari posisi pertama pada ranking BWF di nomor ganda putra.
Jika dilihat lebih jauh lagi, kasus Lin Dan juga bisa menjadi pemacu semangat Kevin Sanjaya untuk meraih medali emas Olimpiade pertamanya.
Mengingat, usianya saat ini masih 27 tahun dan terbilang masih berpeluang meraih medali emas Olimpiade.
Terdekat, Marcus/Kevin akan memperjuangkan tempatnya untuk meraih gelar juara di Olimpiade Paris 2024.
Baca Juga: Damai dengan Herry IP Berkat Mediasi PBSI, Kevin Sanjaya Berkata Begini
View this post on Instagram
Source | : | chinadaily.com.cn,Berbagai sumber |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR