BOLASTYLO.COM - Kabar buruk kembali menghantui sepak bola Indonesia terkait insiden di lapangan yang memakan korban jiwa.
Baru-baru ini dunia sepak bola Indonesia kembali diterpa kabar kelam terkait kericuhan di laga Persebaya vs Arema yang berlangsung pada Sabtu (1/10/2022) di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Dalam laga tersebut, Arema FC menelan kekalahan dari tim tamu Persebaya dengan skor tipis 2-3.
Dua gol Arema didapat lewat Abel Cemara pada menit ke-42' dan 45+1' (pen).
Sementara itu, tiga gol Persebaya didapat dari Silvio Rodrigues Pereira Junior (8'), Leo Lelis (32') dan Sho Yamamoto (51').
Sayangnya, kekalahan tim tuan rumah itu berujung kerusuhan di kubu suporter.
Baca Juga: Timnas Malaysia Didera Konflik, Sikap Kim Pan Gon Bikin Pelatih Klub Negeri Jiran Geram
Para suporter yang kecewa dengan hasil tersebut dikabarkan turun masuk ke lapangan yang mengakibatkan pihak keamanan menyemprotkan gas air mata untuk meredakan kerusuhan.
Nahas, kericuhan ini malah berujung jatuhnya banyak korban karena berbagai faktor.
Saat berita ini diturunkan belum ada rilis resmi berapa jumlah korban jiwa yang pasti dari insiden tersebut.
Namun, kabar yang beredar ada puluhan orang mayoritas termasuk beberapa personel keamanan.
Mendengar kabar kericuhan yang memakan korban tersebut, Persebaya pun turut berduka sedalam-dalamnya.
Lewat unggahan media sosial resminya, Persebaya menuliskan duka cita mereka yang mendalam atas kericuhan yang menelan korban jiwa tersebut.
"Keluarga besar Persebaya turut berdukacita sedalam-dalamnya atas jatuhnya korban jiwa setelah laga Arema FC vs Persebaya."
"Alfatihah untuk para korban."
"Dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan."
"Tidak ada satupun pertandingan sepak bola yang sebanding dengan nyawa," tulis media sosial Persebaya.
Source | : | Berbagai sumber |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR