BOLASTYLO.COM - Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) ikut bereaksi terkait kerusuhan laga Arema Vs Persebaya yang menelan banyak korban jiwa.
Dunia sepak bola Indonesia kembali dinodai dengan kejadian kelam pekan ini.
Laga Arema Vs Persebaya yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Malang pada Sabtu (1/10/2022) berakhir ricuh dan menelan korban jiwa.
Dilansir dari Tribun Jatim, pihak kepolisian memastikan ada 127 korban jiwa akibat insiden tersebut.
Pihak kepolisian juga mencatat masih ada 180 korban yang kini tengah mendapatkan perawatan di rumah sakit.
Kerusuhan yang menelan korban jiwa ini pun membuat Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) turut bereaksi.
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan menuturkan jika pihaknya menyesalkan kejadian tersebut dan turut berduka cita.
Pihak PSSI juga meminta maaf kepada semua keluarga korban insiden tersebut.
"PSSI menyesalkan tindakan suporter Aremania di Stadion Kanjuruhan. Kami berduka cita dan meminta maaf kepada keluarga korban serta semua pihak atas insiden tersebut," tutur Mochamad Iriawan sebagaimana dilansir dari laman resmi PSSI.
Iriawan juga menuturkan jika PSSI langsung mengambil tindakan dengan membentuk tim investigasi.
"Untuk itu PSSI langsung membentuk tim investigasi dan segera berangkat ke Malang," kata Iriawan.
Selain mengambil tindakan, PSSI juga memastikan kompetisi Liga 1 akan berhenti sementara selama satu pekan.
PSSI juga menuturkan jika Arema tidak bisa menjadi tuan rumah pertandingan Liga 1 selama sisa kompetisi muim ini.
"Untuk sementara kompetisi Liga 1 2022/2023 kami hentikan selama satu pekan. Selain itu tim Arema FC dilarang menjadi tuan rumah selama sisa kompetisi musim ini," tukasnya.
Source | : | PSSI.org,Tribun Jatim |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR